Page 7 - WBC Januari 2018

EVENT PROFIL KANTOR

Berjuang

Di Zona Merah

Peredaran

INTIP MOBILE LABORATORY Rokok Ilegal

DAN TIGA LABORATORIUM

BARU BEA CUKAI

SEMARANG (22/12/2017) – Direktur Jenderal laboratorium tersebut sudah Bea Cukai Madura merupakan salah satu Lalu bagaimana dengan target penerimaan
Bea dan Cukai, Heru Pambudi meresmikan tiga dilengkapi alat-alat canggih kantor pelayanan Bea Cukai yang naik tipe kantor, yang telah ditetapkan apakah selama ini dapat
laboratorium baru milik Bea Cukai yang berada yang dapat mendeteksi barang- dari pratama menjadi Tipe Madya Pabean C. Kantor terpenuhi? Menurut Kepala Kantor Bea Cukai
di kantor Bea Cukai Merak, Bea Cukai Bandar barang lainnya seperti logam, yang berada di ujung Pulau Madura ini memiliki Madura, Latif Hilmi, untuk sektor kepabeanan hingga
Lampung, dan Bea Cukai Tanjung Emas. Ketiga kulit, batu-batuan, pita cukai, luas pengawasan dan pelayanan yang cukup besar, saat ini belum ada bea masuk yang dapat dipungut.
laboratorium tersebut merupakan satelit dari dan lainnya,” jelas Heru. yaitu seluruh Pulau Madura yang terbagi menjadi Sementara untuk cukai, dari target yang ditetapkan
Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) yang Selain itu, lanjutnya, sebagai empat kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, oleh Kantor Pusat Bea Cukai di tahun 2017,
dimiliki Bea Cukai. Peresmian dilaksanakan di aula community protector, Bea Cukai Pamengkasan, dan Sumenep. Ditambah dengan penerimaan tercapai 100,35%. “Target kami di tahun
kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Senin (18/12). harus dapat menghindarkan 126 buah pulau yang berada di sekitar Kabupaten 2017 itu sebesar Rp304.624.981.000 dan terealisasi
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama masyarakat dari barang Sumenep. sebesar Rp305.697.385.250. Keseluruhannya itu dari
Dirjen Bea Cukai juga meresmikan terobosan baru terlarang seperti narkoba, Penerimaan kantor ini utamanya berasal cukai, karena untuk bea masuk tidak ada atau nol
yakni mobile laboratory, yaitu laboratorium di bahan peledak, dan lainnya. dari cukai hasil tembakau. Memang, selain terkenal persen,” ujar Hilmi.
dalam mobil yang bermobilitas tinggi dan dapat Laboratorium tersebut juga sebagai pulau garam, Madura juga terkenal akan Masih menurutnya, walaupun target yang
digunakan saat mendesak. Dengan kemampuan sudah dapat mengidentifikasi 29 keunggulan tembakaunya yang merupakan salah ditetapkan cukup tinggi dan pencapainya mencapai
tersebut, mobile laboratory ini akan mempercepat jenis narkotika. satu tembakau terbaik di dunia. Maka tak heran 100 persen, namun demikian berdasarkan survei
pelayanan identifikasi barang ekspor impor “Dengan pembentukan jika di Pulau Madura juga banyak terdapat industri internal Bea Cukai, wilayah Madura ini masih
sehingga akan berdampak positif mengurangi laboratorium satelit yang hasil tembakau. Ada sekitar 64 pabrik rokok yang termasuk dalam kategori “zona merah” untuk
waktu bongkar muat (dwelling time). direncanakan tersebar di wilayah memberikan pemasukan cukup besar untuk negara pelanggaran di bidang cukai, khususnya peredaran
“Laboratorium merupakan salah satu sarana Indonesia diharapkan dapat dari pajak cukai. rokok ilegal.
penting Bea Cukai, mengingat fungsinya sebagai memenuhi kebutuhan pengguna Selain pelayanan cukai, Bea Cukai Madura “Hal ini menjadi perhatian penuh oleh
revenue collector, petugas kami harus dapat jasa Bea Cukai,” pungkas Heru. juga melayani kegiatan kepabeanan, yaitu kegiatan Direktur Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan,
menentukan jenis komoditi barang dengan akurat ekspor impor yang dilakukan oleh dua perusahaan sehingga pengawasan rokok ilegal menjadi prioritas
untuk mengetahui harga barang dengan benar, tambang minyak dan gas. Kedua perusahaan itu utama kami dalam kegiatan pengawasan. Satu hal
sehingga akan memungut pungutan negara dalam selain melakukan eksportasi minyak dan gas juga yang menjadi tantangan bagi kami saat ini adalah
jumlah yang sesuai. Dengan sarana tersebut, Bea melakukan impor alat produksi pengeboran yang menghadapi keunikan sosial kultural masyarakat
Cukai pernah menggagalkan ekspor 114 kg mutiara berada di daerah perairan Gresik, Sumenep, dan Madura, untuk melakukan penegakan hukum
senilai Rp45 miliar yang diberitahukan sebagai perairan sebelah selatan Sampang. ataupun penindakan terhadap pelanggaran yang
manik-manik senilai Rp2 miliar. Selain itu, tentu terjadi,” paparnya.
4 | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 5