Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 31 Oktober 2019
P. 20

EKONOMI & BISNIS









                KAMIS, 31 oKtober 2019                                                                                                                                                               20


                                    Produk Ekspor Indonesia







                                                 Masuk Program GSP








                JAKArtA, PPoSt
                Sebanyak lima produk ekspor Indonesia mendapatkan kembali fasilitas sistem tarif                               Kalbar Tingkatkan
                preferensial umum (generalized system of preference/GSP) dari Amerika Serikat (AS).
                Dalam laman resmi United States Trade Representative (USTR) https://ustr.gov disebut-
                kan kelima produk tersebut adalah plywood bambu laminasi (HS 44121005); plywood                          Nilai Ekonomi Umbian
                kayu tipis kurang dari 66 mm (HS 44123141155); bawang bombai kering (HS 09082220);
                sirup gula, madu buatan, dan karamel (HS 17029052); serta barang rotan khusus untuk
                kerajinan tangan (HS 46021223).                                                    PONTIANAK, PPOST          aneka umbi di Pontianak, Rabu.  tingkat petani mulai Rp6.000 per   umbian sehingga makin men-
                                                                                                     Kepala Dinas Pertanian, Tana-  Ia menjelaskan untuk   kilogram dan di pasaran di atas   guntungkan.
                 “Hasil positif ini tidak terlepas                   bagi peningkatan ekspor Indone-  man Pangan dan Hortikultura   menangkap prospek ekonomi   Rp8.000 per kilogram.  “Kita akui memang saat ini
                dari submisi tertulis secara resmi                   sia ke AS,” tegas Agus.       (Distan TPH) Kalbar, Heroni-  umbi-umbian tersebut perlu   “Keuntungan yang bisa   produk pangan berupa padi se-
                yang disampaikan Pemerintah                            Direktur Jenderal Perundingan   mus Hero menyebutkan bahwa   diusahakan secara agrobisnis.  diperoleh petani untuk talas   bagai bahan pokok konsumsi di
                RI melalui Kemendag,” jelas                          Perdagangan Intenasional Ke-  prospek ekonomi tanaman     “Kemudian perlu strategi   dalam masa delapan bulan ta-  Indonesia masih mendominasi.
                Menteri Perdagangan Agus Su-                         mendag Iman Pambagyo  me-     umbi-umbian sangat menjan-  pemasaran yang baik. Kebutu-  nam pertama dan empat bulan   Meski demikian petani harus
                parmanto lewat keterangannya                         nambahkan pemerintah ber-     jikan untuk dikembangkan    han akan umbi-umbian cukup   untuk masa tanam kedua serta   terus mencari alternatif sumber
                di Jakarta, Rabu.                                    harap fasilitas GSP ini bisa di-  sebagai satu di antara sumber   tinggi. Apalagi kalau petani   selanjutnya bisa mencapai Rp22   pendapatan,” kata dia.
                 Selain itu, lanjut Mendag,                          manfaatkan dengan maksimal.   pendapatan petani.        itu sendiri minimal mengelola   juta per hektare,” contoh dia.  Menurut dia, saat ini un-
                Pemerintah RI yang diwakili                            “Saat ini, pemanfaatan tarif   “Budi daya komoditas umbi-  bahan baku umbi menjadi satu   Kemudian untuk ubi talas   tuk umbi-umbian seperti talas
                atase perdagangan juga ha-                           preferensi GSP oleh para pelaku   umbian harusnya tidak lagi   turunan  saja.  Sehingga  nilai   dalam satu hektare produksinya   dan beberapa jenis lainnya be-
                dir dalam dengar pendapat di                         usaha baru sekitar 836 produk   cuma sekedar untuk makan   tambah semakin besar dan pet-  bisa mencapai 10 ton per hektare   lum tercatat oleh BPS, padahal
                Washington DC guna memberi-                          dari total 3.572 produk. Pemer-  namun sudah berorientasi peng-  ani sejahtera,” kata dia.  dengan harga di sekitar Rp8.000.   luasan areal dan transaksinya
                kan pembelaan bagi produk-                           intah berharap semakin ban-   hasilan. Oleh karena itu kita sen-  Ia mencontohkan umbi-umbi-  Ubi kayu sendiri saat ini sudah   cukup tinggi, seperti  di Sing-
                produk Indonesia yang dinilai                        yak pelaku usaha mengekspor   tuh untuk petani kembangkan   an yang  saat ini mempunyai   ada produksinya mencapai 25   kawang ada 55 hektare areal
                kelayakannya oleh AS untuk                           produk-produk  yang masuk     umbi-umbian bahkan sampai   harga dan pasar menjanjikan   ton per hektare dan untuk harga   penanaman keladi.
                mendapatkan GSP.                                     dalam skema GSP,” ujar Iman.  skala untuk industri. Apalagi   yaitu talas, ubi kayu, dan ubi jalar.  mulai Rp2.000 di tingkat petani.  “Belum lagi se Kalbar. Kalau
                 Agus juga menyampai-                                  Produk ekspor utama Indone-  prosek nya menjanjikan dan   Untuk talas atau keladi dalam   Lanjutnya, pihaknya juga   tercatat BPS tentu sangat besar
                kan USTR melalui Komisi Perda-                       sia yang diekspor ke AS meng-  harga stabil,” ujarnya saat sosia-  satu hektare bisa produksinya   akan terus mendorong pen-  juga sumbangan pada PDRB
                gangan Internasional AS (United                      gunakan skema GSP adalah ban   lisasi penerapan pengembangan   mencapai 25 ton untuk harga di   ingkatan produktivitas  umbi-  kita,” kata dia.(ant/P8)
                States International Trade Com-  Agus Suparmanto     mobil (138 juta dolar AS), kalung
                mission/USITC) melakukan pe-                         emas (126,6 juta dolar AS), asam
                nilaian terhadap produk ekspor   “Proses penilaian   lemak (102,3 juta dolar AS), tas                     Mentan Kunjungi BPS
                yang mendapatkan fasilitas GSP                       tangan dari kulit (4,8 juta dolar
                sejak April 2019.           dilakukan terhadap       AS), dan aksesori perhiasan (69
                 Proses penilaian dilakukan   negara-negara mitra    juta dolar AS).                               dan ATR Bahas Data Sawah
                terhadap negara-negara mitra AS                        GSP merupakan program uni-
                seperti Pakistan, Thailand, Brasil,   AS seperti Pakistan,   lateral Pemerintah AS berupa
                Ekuador, Brasil, dan Indonesia.                      pembebasan tarif bea masuk ke   JAKARTA, PPOST                                                      Kerangka Sampel Area (KSA), luas lahan
                 Menurut  Mendag Agus, AS    Thailand, Brasil,       pasar AS. Saat ini, Pemerintah AS
                                                                                                     Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
                melakukan penilaian terhadap                         memberikan fasilitas GSP kepada   berencana mendatangi Kementerian Agrar-                           baku sawah Indonesia turun menjadi 7,1
                                                                                                                                                                         juta hektare, dari 7,75 juta hektare pada
                enam produk ekspor asal Indo-  Ekuador, Brasil, dan   121 negara dengan total 5.062 pos   ia dan Tata Ruang (ATR) guna membahas                          2013.
                nesia.                                               tarif 8-digit.                penyesuaian data lahan baku sawah.                                      Pemerintah pun masih terus melakukan
                 Dari keenam produk terse-       Indonesia”            Dari jumlah tersebut, seban-
                                                                                                     Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan
                but, hanya produk asam stearat                       yak 3.572 pos tarif Indonesia   pihaknya berencana menyambangi kantor                               verifikasi terhadap data yang dikeluarkan
                                                                                                                                                                         melalui Ketetapan Menteri ATR/Kepala
                (HS 38231100) yang tidak lagi   ar yang sangat baik di pasar   mendapatkan fasilitas GSP.   Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil                         BPN-RI No 339/2018 tanggal 8 Oktober
                mendapatkan tarif preferensi.  AS sehingga tidak perlu lagi   Program ini bertujuan memban-  tersebut pada Kamis (31/10) mendatang,                      2018 tersebut.
                 Hal ini dikarenakan nilai   mendapatkan perlakuan khusus.  tu produsen AS mendapatkan
                                                                                                                                                                           Oleh karena itu, Syahrul meminta agar
                ekspornya telah melebihi batas   Lebih lanjut, Agus menjelas-  produk yang dibutuhkan untuk   usai bertemu dengan Kepala Badan Pusat                     pengambilan sampel atau ubinan harus
                                                                                                   Statistik (BPS) Suhariyanto pada Selasa.
                ketentuan kompetitif (competi-  kan  fasilitas GSP merupakan   produksi mereka.      “Saya, hari Kamis, lusa ya akan bertemu                             dilakukan bersama-sama antarlembaga
                tive needs limitations/CNL).  salah satu isu prioritas dalam   Pada saat yang sama, pembe-  dengan (Kementerian) ATR. Saya akan                          terkait.
                 Artinya, produk asam stereat   hubungan dagang dengan AS.  rian program ini sekaligus men-
                                                                                                                                                                           “Definisi terhadap sawah misalnya. Kalau
                dinilai sudah sangat berdaya   “Pemanfaatan skema ini mem-  dorong ekspor negara-negara   datangi Menteri ATR untuk duduk sama-                          ditanami tembakau, masih sawah kan na-
                                                                                                   sama lebih banyak mungkin definisi yang
                saing dan memiliki pangsa pas-  buka peluang yang sangat besar   berkembang ke pasar AS.(ant/P8)  mereka pakai dalam melihat                             manya. Definisi itu dilakukan penyesuaian
                                                                                                              lahan baku sawah,” kata Men-                               di pertanian apa pun tanaman di dalamnya
                                                                                                              tan Syahrul di Kantor BPS                                  lahan itu lahan baku sawah,” kata Mentan.
                                                                                                              Jakarta, Selasa.                                             Selain kedua lembaga tersebut, Mentah
                                                                                                               Syahrul menjelaskan ren-                                  Syahrul juga berencana menyambangi Ke-
                                                                                                              cana pertemuannya dengan                                   menterian Perdagangan untuk melihat dan
                                                                                                              Menteri ATR Sofyan Djalil     Syahrul Yasin Limpo          mengevaluasi data yang ada.
                                                                                                              guna menyatukan pemaha-                                      “Saya juga akan ke Kementerian Perda-
                                                                                                              man dan definisi lahan baku   naannya untuk tanaman perkebunan.  gangan. Ini penting sekali. Kalau tidak satu
                                                                                                              sawah, terutama pada lahan-  Seperti diketahui, berdasarkan data yang   melihat ‘basic data’ yang ada, bagaimana
                                                                                                              lahan yang bergeser penggu-  diambil dari citra satelit melalui skema   melakukan evaluasi,” kata dia.(ant/P8)
                                                                                                                               Ratusan Fintech Ilegal



                                                                                                                            Dikendalikan di Luar RI



                                                                                                              JAKARTA, PPOST                   Tongam mengatakan meskipun     “Memang mereka bisa saja muncul
                                                                                                               Satuan Tugas (Satgas) Waspada   fintech itu diblokir oleh Satgas dan   lagi dengan nama baru. Maka itu ma-
                                                                                                              Investasi meminta masyarakat mening-  juga Kementerian Komunikasi dan   syarakat juga perlu waspada,” ujar dia.
                                                                                                              katkan kewaspadaan terhadap tawaran   Informatika (Kemkominfo), pemilik   Tongam mengatakan  pihaknya
                                                                                                              layanan keuangan dari perusahaan   dan pengendali fintech itu dapat men-  sudah berupaya maksimal membend-
                                                                                                              finansial berbasis teknologi (fintech)   ciptakan entitas baru fintech ilegal   ung operasi fintech ilegal. Satgas telah
                                                                                                              menyusul temuan bahwa 34 persen dari   dengan server yang tetap berlokasi di   meminta Badan Reserse Kriminal Polri
                                                                                                              ribuan “fintech” ilegal dikendalikan   luar negeri.           untuk menindak tegas pelaku fintech
                                                                                                              atau memiliki “server” di luar wilayah   “Itu kita tidak bisa memprediksi.   ilegal yang telah ditangkap.
                                                                                                              Republik Indonesia.            Tapi kita lakukan deteksi dini, makanya   Kemudian, Satgas juga memblokir
                                                                                                               Ketua Satgas Waspada Investasi,   kita blokir ribuan ‘fintech’ ilegal. Kita   aplikasi fintech ilegal dengan bantuan
                                                                                                              Tongam Lumban Tobing kepada An-  juga sedang menyelidiki apakah orang-  Kemkominfo. Selain itu, Satgas juga
                                                                                                              tara di Jakarta, Selasa, mengatakan   orang di balik ini adalah orang asing   melarang industri perbankan untuk
                                                                                                              pihaknya sudah menemukan 1.773   atau orang asing yang memanfaatkan   bekerja sama dengan fintech ilegal.
                                                                                                              “fintech” ilegal yang tidak terdaftar dan   agen di Indonesia,” ujar Tongam.  Namun yang paling efektif, menurut
                                                                                                              tidak berizin dari Otoritas Jasa Keuan-  Berdasarkan temuan Satgas, dari   Tongam, adalah kesadaran masyarakat
                                                                                                              gan (OJK) selama 2018-2019.    34 persen fintech yang dikendalikan   untuk tidak mau bekerja sama dengan
                                                                                                               Sebanyak 34 persen dari 1.773 fintech   di luar negeri, sebanyak 14 persen   fintech ilegal.
                                                                                                              itu atau 602 entitas memiliki server   dikendalikan server yang berlokasi di   “Jika masyarakat ingin bekerja sama
                                                                                                              yang berlokasi di luar Indonesia. Se-  Amerika Serikat, kemudian delapan   dari fintech, bisa melalui fintech yang
                                                                                                              mentara 22 persen server berasal dari   persen berlokasi di Singapura, enam   terdaftar di OJK. Nama-nama dari
                                                                                                              Indonesia dan 44 persen lainnya belum   persen di China dan dua persen di   fintech terdaftar itu bisa dilihat di situs
                                                                                                              diketahui keberadaannya.       Malaysia.                      OJK,” ujar dia.(ant/P8)
                                                                                                                         18 Negara Ikuti Konferensi


                                                                                                                                          Minyak Sawit



                                                                                                              BALI, PPOST                    adalah James Fry (LMC International   Konferensi ini menjadi ajang berkum-
                                                                                                               Sebanyak 1.500 peserta delegasi dari   UK), Dorab Mistry (Godrej Interna-  pulnya para pelaku usaha dalam mata
                                                                                                              18 negara bakal berkumpul pada kon-  tional Ltd), dan Thomas Mielke (ISTA   rantai industri sawit di seluruh dunia.
                                                                                                              ferensi minyak sawit (Indonesian Palm   Mielke GmbH/ Oil World).  Mona mengakui, sejak 2018 sampai
                                                                                                              Oil Conference/IPOC) 2019 di Bali yang   Mona juga membeberkan bahwa   kuartal ketiga 2019 harga CPO (crude
                                                                                                              dijadwalkan berlangsung pada Kamis   Wakil  Presiden  KH  Ma’ruf  Amin   palm oil) relatif rendah. Namun pada
                                                                                                              (31/10) dan Jumat (1/11).      dijadwalkan hadir untuk membuka   akhir tahun ini dan tahun depan, diper-
                                                                                                               “Para pakar akan menjadi pembicara   konferensi IPOC 2019 and 2020 Price   kirakan harga sawit akan berbalik arah.
                                                                                                              dalam konferensi sawit selama dua hari   Outlook yang berlangsung di Nusa   “Semua peserta akan mendengarkan
                                                                                                              ini,” terang Ketua Panitia IPOC 2019,   Dua, Bali, tersebut.  analisis dan forecast dari para ahli yang
                                                                                                              Mona Surya dalam keterangan persnya   “Wapres berkenan membuka dan   akan menjadi pembicara dalam konfe-
                                                                                                              di Bali, Rabu.                 memberikan arahan dalam Indone-  rensi ini,” tandasnya.
                                                                                                               Para pakar yang hadir antara lain   sian Palm Oil Conference 2019 yang   Sebagai rangkaian kegiatan IPOC
                                                                                                              Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra   mengambil tema Palm Oil Industry:   2019, pada awal Oktober lalu panitia
                                                                                                              Siregar, Prof Pietro Paganini (John   Managing Market, Enhancing Com-  IPOC bersama GAPKI juga melak-
                                                                                                              Cabot University Roma), dan Dr Otto   petitiveness,” ungkapnya.  sanakan kegiatan tanggung jawab
                                                                                                              Hospes (Wageningen University), yang   Konferensi sawit IPOC merupak-  sosial yaitu renovasi sekolah yang
                                                                                                              berbicara pada hari pertama.   an event  tahunan yang  diseleng-  dikelola Yayasan Ma’had Nurul Islam
                                                                                                               Pada hari kedua yang membahas   garakan oleh Gabungan Pengusaha   di Kabupaten Kubu Raya,Provinsi Ka-
                                                                                                              price outlook 2020, pakar yang hadir   Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).   limantan Barat.(ant/P8)
   15   16   17   18   19   20