Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 01 November 2019
P. 2

OPINI








                JUMAT, 1 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                               02



                    Sebuah Perubahan                                                Kontribusi Pemuda


                         Untuk Bangkit


                                        “
                                      Suatu hari                                Milenial Bagi Bangsa
                                    Kita akan sadar
                               setiap kegagalan yang terjadi
                               Luka-luka yang tak terobati
                            segala dalam bentuk kepahitan  hidup
                       dan tentang apapun yang membuatmu terpatahkan                                      dan  Negara
                                akan membentuk dirimu,
                              Jadi pribadi yang kuat,tangguh,
                    mengiring jiwamu untuk bangkit jadi pribadi yang baik atas
                                   Segala perasaan,
                   untuk mengembalikan seluruh kepercayaan jiwa sulit memang
                        Namun tidak ada yang mudah dalam hidup ini.                                  Penulis: Rahmat Ali, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, IAIN Palangka Raya
                     selain dirimu sendiri yang ingin berjuang mengubahnya
                        Semoga segala pesanku tersampaikan  untukmu,           emuda merupakan orang-orang yang memiliki
                        padamu yang ingin bangkit dari segala perasaan.
                                                                               tekad dan semangat yang kuat untuk memberikan
                                                                               kontribusi kepada negeri ini. Pemuda bukanlah se-
                    Bangunlah Sebagai                                  Pkumpulan orang malas yang hanya mementingkan

                              Pemenang                                  dirinya sendiri saja. Akan tetapi pemuda ialah orangorang
                                                                        yang berkumpul dan berdiskusi serta berpikir kritis dalam
                                        “                               memajukan negara, bangsa, dan agama.
                                    Saat pagi tiba
                           Gantungkan harapan setinggi-tingginya          Para pemuda selalu memiliki   arno. Karena beliau menyadari
                         Penuhi hati dengan zikir sebanyak-banyaknya    alasan untuk berubah ke arah   bahwa pemudalah yang akan
                       Berangkatlah lebih cepat dari sayap-sayap matahari  yang positif dan juga bisa ber-  menentukan nasib dan arah
                                                                        manfaat bagi orang-orang dis-  suatu bangsa kedepannya.
                      Satu detik yang lalu adalah masalalu maka lupakanlah ,  ekitarnya. Pemuda juga harus   Pada tahun 1998 terjadi in-
                            karena pemenang tidak pernah larut          memiliki kontribusi, aksi, dan   fl asi ekonomi di Indonesia, ru-
                               bersama waktu yang berlalu               juga memiliki karakteristik,   piah melemah, barangbarang
                                  Hapuslah kebencian,                   peka terhadap segala isu sosial,   harganya naik. Tetapi pemerin-
                                                                        politik, serta hukum yang ter-  tahan orde-baru (orba) waktu
                      basahi hati dengan embun yang menetes di waktu pagi  jadi di lingkungan sekitarnya.   itu  seakan-akan  tak  peduli
                    Detik ini kita adalah pemenang,jangan menunggu sore tiba,  Tentunya sangat hebat dan   kepada rakyat yang dipimpin-
                    simpanlah kesedihan bersama malam yang sudah berlalu..  bisa dijadikan contoh pemuda   nya. Kita semua mengetahui
                            Bangunlah bersama cita-cita yang suci
                    Bergeraklah secepat cahaya diwaktu subuh dan bangaunlah   seperti itu, karena bisa mem-  suara lantang  yang menyu-
                               sebagai seorang pemenang..               berikan suatu manfaat yang   arakan keadilan untuk rakyat
                                                                        nyata bagi masyarakat.
                                                                                                   Indonesia, suara yang gagah
                                        “                                 Tentu masih ingat kita ten-  berani meminta rezim orba                                                                      Ilustrasi
                                Penulis: Taufi k Amalaudin               tang  ucapan  Presiden  RI-1   untuk turun dari tahtanya.
                            Mahasiswa Pendidikan Agama Islam            Bapak Ir.Soekarno dalam pi-  Suara-suara yang lantang dan   bagaimana peran pemuda   haan yang bergelut di bidang   memesan ojek bisa dilakukan
                           Fakultas: Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan       datonya,” Beri aku 1000 orang   berani itu adalah suaranya   sesunggahnya dalam menen-  transportasi online yaitu Gojek.  dengan menggunakan sebuah
                                  IAIN Palangka R aya                   tua, niscaya akan aku cabut   pemuda-pemudi, mahasiswa-  tukansuatu arah bangsa.  Perusahaan yang didirikan-  aplikasi?. Hebatnya Nadiem
                                                                        semeru dari akarnya, beri   mahasiswi yang kelak akan   Salah satu pemuda milenial   nya sukses membuka lapangan   Makarim bisa menciptakan
                                                                        aku  10  pemuda  niscaya  aku   membawa revolusi negeri ini   yang memiliki kontribusi bagi   pekerjaan  bagi  2 juta orang   hal tersebut  bahkan bukan
                         Sekutu dan Seteru                              guncangkan dunia.” Dari pi-  dari pemerintahan tangan besi   perekonomian di negeri ini   di  Indonesia,  tentunya  ini   hanya dibidang transportasi
                                                                                                   (diktator) berubah menjadi
                                                                        datonya tersebut, kita bisa me-
                                                                                                                             adalah Nadiem Makarim. Le-
                                                                                                                                                       suatu terobosan baru yang
                                                                                                                                                                                 saja, akan tetapi aplikasi yang
                di Demokrasi ala Indonesia                              renungi bahwa berharga dan   negara demokrasi.       laki berusia 34 tahun ini sukses   sangat inspiratif. Sebelumnya   diciptakannya juga bisa untuk
                                                                        hebatnya pemuda dimata soek-
                                                                                                    Disini kita bisa melihat
                                                                                                                             mendirikian sebuah perusa-
                                                                                                                                                       siapa yang menyangka bahwa
                                                                                                                                                                                 memesan makanan (gofood)
                 MARI tidak membahas kom-     Penulis: Abdillah
                posisi menteri asal partai dan non-                              Nadiem Makarim di antara Dua Pondasi
                partai yang dianggap timpang. Bo-  Muhammad Marzuqi,
                lehlah dianggap persoalan kompo-  Wartawan Media Indone-
                sisi hanya masalah sudut pandang   sia dan alumnus Fakultas
                dan selera. Ada orang suka bubur                                                                   Pendidikan Kita
                dengan campuran daging ayam, ka-  Filsafat UGM
                cang, dan sambal yang meluber, ada
                pula yang memilih menggubakan   disebut-sebut ala barat.                           Penulis: Yeremias Jena Etikawan dan Dosen Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
                suwiran daging ayam saja.   Rupanya kultur baru ingin diter-
                 Ada yang suka mengonsumsi   apkan pada tata kelola negara.
                komposisi bubur beserta isi dengan   Indonesia dikelola dengan gotong-  KARENA tidak berlatar-  jam pembedaannya. Dalam pen-  itu dibutuhkan sekarang dan ke   dasar dan menengah berpikir   pribadian dalam pendidikan di
                diaduk. Ada yang tidak diaduk.   royong. Tanpa antitesis, oposisi, dan   belakang dunia pendidikan,   didikan kontemporer, keduanya   depan. Kesalinghubungan yang   tentang bagaimana memasuk-  Indonesia. Pertama, pendidikan
                Tetap saja itu adalah bubur ayam, pe-  kontra. Semua diselesaikan bersa-  sebagian  orang meragukan   harus berorientasi kerja.  menjadi salah satu watak kaum   kan 18 karakter unggulan Ke-  karakter dan etika harus mem-
                nikmatnya bebas untuk suka-suka.  ma-sama. Benarkah demikian?  kemampuan Nadiem Makarim   Itulah  sebenarnya  preoku-  milenial memungkinkan mereka   menterian Kendidikan dan Ke-  promosikan otonomi individu.
                 Bagi yang ingin tetap berkutat   Tidak juga, mustahil mem-  dalam memimpin Kementerian   pasi Mendikbud lima tahun ke   berjejaring sejak bangku sekolah.   budayaan ke dalam pendidikan   Kedua, pendidikan karakter
                dengan masalah komposisi kabinet   bayangkan kondisi tenang tanpa   Pendidikan dan Kebudayaan   depan. Dengan lulusan yang   Hal inilah yang memampukan   dan pengajaran di sekolah.  dan etika hendaknya mendo-
                juga tidak lacur. Kembali pada soal   gejolak. Bahkan dalam konsep   (kemendikbud) RI lima tahun   mencapai ratusan ribu setiap   mereka bekerja bersama-sama,   Apakah ini yang dimaksud   rong dan memperkuat tang-
                bubur ayam. Tidak ada hukum   gotong-royong pun selalu diwarnai   ke depan. Asosiasi dirinya yang   tahun, sekolah di era milenial   mencoba jenis pekerjaan baru,   dengan pendidikan berbasis   gung jawab. Watak ini dapat
                positif yang melarang untuk anti   dengan ketidaksetujuan, peraduan   begitu kuat dengan Go-Jek   dituntut memikirkan ketersera-  dan menciptakan peluang usaha   karakter? Jika ya, nilai atau   menjadi semacam pelindung
                pada konsumen bubur yang di-  gagasan, dan perlawanan ide.   membuat orang khawatir pen-  pan tenaga kerja. Hal itu sejalan   bersama. Bahkan, dengan siapa   karakter siapa atau kelompok   terhadap bahaya keinginanta-
                aduk ataupun tidak.       Selain pembagian peran tentunya.   didikan difokuskan hanya pada   arahan Presiden Jokowi, bahwa   pun di seluruh dunia. Sekat   mana yang harus diakomodasi?   huan yang tinggi dan sifat me-
                 Yang jelas, banyak yang bilang   Artinya akan selalu ada pihak se-  aspek keterampilan.  setiap sektor dalam kementerian   ruang dan waktu diterobos.  Jika jawabannya merupakan   lek teknologi informasi versus
                bahwa Kabinet Indonesia Maju   baliknya yang bertolak belakang.  Kekhawatiran ini tidak ber-  harus benar-benar memperhati-            nilai atau watak masyarakat   privasi pihak lain.
                mencerminkan oligarkis, kompro-  Mustahil membayangkan koin   lebihan. Suami Franka Franklin   kan pembukaan lapangan kerja.  Karakter dan etika  Indonesia, seperti apakah nilai   Ketiga, pendidikan karakter
                mistis, dan akomodatif. Penun-  hanya punya satu sisi. Begitupula sulit   itu mengklaim (paling) tahu   Sebagai orang yang mengaku   Ini soal sintesis antara kemam-  atau watak yang dimaksud?   dan etika diarahkan kepada
                jukan menteri digunakan untuk   membayangkan mobil hanya dibekali   bisnis masa depan. Meskipun   sangat mengerti masa depan,   puan akademik, keterampilan   Bukankah dengan begitu kita   pembentukan pribadi yang ju-
                membagi kekuasaan pada para elite   pedal gas tanpa tuas rem. Gotong   belum terlalu mengerti dunia   Nadiem pasti tahu bahwa ket-  analitis, kefasihan berbahasa   akan jatuh ke dalam apa yang   jur. Watak ini mengafirmasi
                dan pembantu yang dulu berpeluh.   royong membersihkan ingkungan   pendidikan,  dia  orang  yang   erserapan tenaga kerja tidak bisa   dan memengaruhi massa, serta   disebut tirani nilai moral ketika   sifat transparansi dan otentisitas
                Jabatan menteri juga dianggap   kompleks pun pasti ada pro-kontra.   belajar cepat sehingga merasa   dibebankan hanya pada institusi   kemelekan teknologi digital.   nilai-nilai moral dan karakter   kaum milenial.
                untuk mengakomodasi sekutu dan   Setidaknya, pro-kontra tentang lokasi   mampu menghubungkan luaran   dan/atau perusahaan pencipta   Namun, tidak berhenti di situ   dirumuskan dari balik meja dan   Keempat, sifat bela rasa nyaris
                seteru demi meredam gejolak.  mana yang didahulukan.    pendidikan dengan kebutuhan   lapangan pekerjaan. Jika kreati-  saja. Karena itu, Mendikbud   diinstruksikan secara sistemis   tidak digaungkan dalam berb-
                 Anggapan itu lalu dibalik den-  Ruang untuk berpro-kontra   dunia kerja.          vitas dan bisnis kreatif menjadi   juga menekankan pentingnya   untuk dilaksanakan?  agai diskursus mengenai watak
                gan banyaknya pihak yang tidak   digelar dalam musyawarah warga   Apakah dengan begitu pendi-  sifat utama dunia milenial,   pendidikan yang berkarakter   Dibutuhkan diskusi serius   kaum milenial. Padahal, ini
                merasa terakomodasi dengan ja-  kompleks. Musyawarah menjadi   dikan kita direduksikan menjadi   kreativitas penciptaan lapangan   atau berwatak.  dan kontinu untuk menanggapi   penting sebagai upaya memu-
                batan menteri. Mereka pun kecewa.   prasyarat bagi gotong royong.   agen penyedia tenaga kerja?   pekerjaan dapat disebut sebagai   Dengan begitu, dapat di-  pertanyaan- pertanyaan ‘liar’   puk kelembutan jiwa, semangat
                Di sinilah letak pembahasannya.   Sebelum melaksanakan gotong-  Lalu, apa bedanya dengan Balai   kunci keberhasilan seseorang   katakan bahwa sebenarnya   semacam itu. Akan tetapi, untuk   bersolider dengan kelompok
                Salah satu sisi akomodatif, tapi   royong, lebih dulu musyawarah   Latihan Kerja? Apakah perbe-  seusai sekolah. Artinya, setiap   cita-cita penyelenggara sekolah,   mengafi rmasi pentingnya pem-  yang lemah, dan kemampuan
                sisi lain banyak yang kecewa. Bu-  berangkat untuk penentuan lokasi,   daan antara  sekolah-sekolah   peserta didik harus dimampu-  akademi, institut, dan pergu-  bentukan watak dan etika dalam   mengakomodasi kelompok yang
                kankah itu saling bertolak?  pembagian tugas, dan sebagainya.  vokasional dan pendidikan   kan untuk menciptakan lapan-  ruan tinggi di Indonesia ialah   pendidikan di Indonesia, sifat   kurang/tidak terampil, sep-
                 Lalu posisi menteri pun diada-  Jika secara konsep gotong royong   universitas masih relevan?  gan pekerjaan.  menghasilkan lulusan yang   kaum milenial dapat menjadi   erti kelompok difabel, kelompok
                kan, tak tanggung-tanggung, suara   memang tidak mengizinkan adanya                 Di sinilah kita mengerti men-  pintar, cerdas, dan berwatak.   titik berangkat.  rentan, dsb.
                sumbang pada menteri langsung   perlawanan gagasan, maka hal seba-  Paradigma pendidikan yang   gapa Nadiem menganggap   Hal itu sudah menjadi mimpi   Keunikan generasi milenial   Sudah bisa dipastikan, Na-
                merdu dengan posisi jabatan wakil   liknya terjadi dalam musyawarah. Su-  berubah  ilmu dan keterampilan statistika   dan cita-cita awal sejak negara   terletak pada sifat khas mer-  diem Makarim dan Kementerian
                menteri. Semua pihak dirangkul   lit mengandaikan musyawarah hanya   Karena seratus hari pertama   itu penting selain bahasa Ing-  ini terbentuk: “mencerdaskan   eka, seperti melek teknologi,   Pendidikan tidak akan mampu
                untuk diberi tempat pada kabinet.  sekedar ngobrol dan makan camilan,   akan digunakan Nadiem un-  gris, pengodean (coding), dan   kehidupan  bangsa  Indonesia   keseimbangan antara kerja,   mengubah  Indonesia  hanya
                 Prinsip dialektik bertumpu pada   tanpa ada pertarungan gagasan.  tuk mendengar para ahli dan   psikologi. Dirumuskan secara   dan seluruh tumpah darah   keluarga dan perhatian pada   dalam lima tahun. Namun,
                posisi, oposisi, dan komposisi.   Berkenaan dengan kabinet, se-  birokrat pendidikan, juga ber-  sederhana, apapun ilmu dan   Indonesia”.  kehidupan privat, dan berorien-  setidaknya langkah awal yang
                Posisi mendapati perlawanan dari   baiknya, akademisi, peneliti, dan   bagai pemangku kepentingan,   pendidikannya, peserta didik   Jika karakter atau watak tidak   tasi pada tim. Lalu, multitasker,   meyakinkan telah ditetapkan
                oposisi, hingga keduanya berpadu   ilmuwan segera diminta untuk   paradigma pendidikan seperti   harus terampil membaca dan   bisa dipisahkan dari tujuan pen-  kesalinghubungan, rasa ingin   dan mulai dilaksanakan, bah-
                dalam komposisi. Komposisi tidak   merumuskan kultur baru dalam   apa yang dibela masih sulit di-  memanfaatkan data (statis-  didikan Indonesia, karakter sep-  tahu yang tinggi, dsb. Menurut   wa pendidikan harus mampu
                pernah fi nal. Ia bakal menjadi posi-  tata kelola pemerintahan yang   pastikan.    tik), membaca, mengurai, dan   erti apa yang hendak dihabituasi   saya, pengembangan watak   menghasilkan generasi Indone-
                si baru yang siap ditantang koalisi.   disebut-sebut demokrasi gotong-  Meski begitu, sebuah asumsi   mengodekan program dalam   dalam diri peserta didik? Seba-  dan etika sebagai bagian dari   sia yang berkualitas.
                Senada dengan tesis, antitesis dan   royong tanpa oposisi. Demi sebuah   dapat dirumuskan berdasarkan   teknologi informasi (coding),   gian orang mungkin langsung   penyelenggaraan pendidikan   Generasi pintar, cerdas, dan
                sintesis. Seirama pula dengan pro,   pembuktian dari keyakinan bahwa   kepingan pernyataan Mendik-  mampu memengaruhi orang   berpikir tentang pendidikan   di Indonesia harus mengafir-  berkarakter  yang  dihasilkan
                kontra, dan kompromi.     demokrasi Indonesia semakin baik.  bud Nadiem di media massa.   (psikologi), serta kefasihan ber-  agama, kuliah Pancasila dan ke-  masi watak-watak positif serta   lewat  proses  pendidikan  In-
                 Begitulah dunia berkerja, sejarah   Indonesia istimewa. Di sini, de-  Sebagaimana karakter kaum   bahasa Inggris sebagai syarat   warganegaraan, serta etika. Bah-  ‘menyelamatkan’ kaum milenial   donesia itulah generasi yang
                bertumpu padanya. Tidak ada   mokrasi tidak butuh oposisi, semua   milenial pada umumnya yang   mutlak untuk kerja sama dan   kan, ada juga perguruan tinggi   dari sifat-sifat negatif.  berkualitas. Langkah itu sudah
                perlawanan, tidak ada pergerakan.   bergotong royong untuk mem-  pragmatis, mendikbud seakan   berkompetisi dalam dunia glob-  yang menyelenggarakan kuliah   Saya menggarisbawahi empat   mulai kita tapaki bersama Na-
                Tidak ada gejolak, tidak akan ada   bangun Indonesia. Kalaulah benar   mengirim pesan bahwa pendidi-  al. Itulah profi l kelulusan kaum   formal pendidikan karakter.  watak penting sebagai intisari   diem segera setelah pelantikan-
                lompatan. Setidaknya jika menga-  demikian. Oposisi, sintesis, kontra   kan vokasional dan pendidikan   milenial ke depan.  Sementara itu, rekan-rekan   seluruh sifat kaum milenial seb-  nya sebagai Mendikbud. Sela-
                nut ilmu dan pengetahuan yang   hanya ada saat kampanye saja.(OL-8)  universitas tidak perlu diperta-  Penampang lulusan seperti   guru  di tingkat pendidikan   agai landasan pembentukan ke-  mat bertualang, Mas Menteri!


                   P
                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7