Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 01 November 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
JUMAT, 1 NOVEMBER 2019 05
Orang Tua Terduga
Penganiaya
Ingkar Janji
Korban MUARA TEWEH, PPOST
Satu tahun berlalu, kelu-
berhenti arga korban penganiayaan
kembali menuntut pertang-
Sekolah gungjawaban dari tujuh
kerabat pelaku. Pasalnya,
dan Rutin perjanjian membantu biaya
Perawatan pengobatan tidak dilaku-
kan oleh keluarga dari tu-
ke RSJ juh pelaku pemukulan ter-
hadap korban anak bawah
umur berusia 16 tahun.
“Kami datang melaporkan kasus yang menimpa
anak kami. Dia dikeroyok dan dianiaya. Ada per-
janjian damai, tetapi belakangan keluarga pelaku
ingkar janji. Kami harus membiayai sendiri biaya
perawatan,” ujar Akhmad Budiman didampingi
ibu korban Nita (35) ketka mengadu ke Kantor PWI
Barut, Kamis (31/10).
Lebih menyakitkan lagi, sambung Akhmad, saat
dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan surat
perjanjian damai, salah satu orang tua pelaku justru
menolak mengeluarkan sepeserpun biaya.
“Jangankan untuk bayar pengobatan, Rp1.000
pun kami gak akan beri uangnya,” ucap Akhmad
menirukan perkataan orang tua pelaku.
Tindakan tersebut, tegas dia, dianggap ingkar janji,
karena dalam perjanjian damai tertera bahwa pihak
pelaku mengakui kesalahan, bersedia melakukan
syukuran silaturahmi, dan bersedia mengobati korban.
Jika pihak pelaku mengingkari pernyataan, mer-
eka bersedia dituntut secara hukum. “Hari ini juga
kami akan melaporkan kembali kasus ini ke Polres
Barut,” ujarnya.
Pengeroyokan dan pemukulan terhadap korban ter- Foto : Ppost/Bella
jadi saat acara dangdutan di Kelurahan Jambu pada 1 TUGAS SEMAKIN BERAT - Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahuddin menandatangani prasasti peresmian kenaikan tipe polres menjadi polresta.
April 2018 sekitar pukul 22.30 WIB. Korban menderita
menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Tingkatkan Etos Kerja
cukup parah di kepala. Sementara para pelaku diduga
berisial MS, MK, Ap, Ra, Ne, KC, dan AS.
“Kami dari keluarga miskin. Sakit hati dibuat be-
gini, karena anak saya harus berhenti sekolah sejak
kesehatannya terganggu. Sampai sekarang dia wajib
Anggota Polri
Atei dan RS Banjarmasin,” timpal Nita, ibu kandung
korban. (sdk/p6)
Polres Naik Tipe Menjadi Polresta
PALANGKA RAYA, PPOST hasil evaluasi dan prediksi agai pertimbangan. Polresta lan. Seluruh personel sebagai polresta.
“Kalau untuk sarana dan
Polres Palangka Raya resmi naik tipe setingkat leb- hakekat ancaman dari peja- Palangka Raya terletak di etalase tugas operasional prasarana hanya tinggal jum-
ibukota provinsi, yang mana
polisi di lapangan,” terang
bat utama Polda Kalteng.
ih tinggi menjadi Kepolisian Resort Kota (Polresta). “Tipe polres dinaikkan bu- menjadi sentra ekonomi, Ilham. lah. Seperti kendaraan dan
Hal itu ditandai dengan apel pasukan perubahan kan hanya berorientasi pada pemerintahan, dan jumlah Meski telah naik tipe, mobil dinas sudah diperhi-
tipe yang dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen kenaikan pangkat, namun penduduk cukup besar. Hal masih banyak kekurangan, tungkan oleh Mabes Polri.
Pol Ilham Salahuddin, Kamis (31/10) pagi. lebih dari itu mengantisipasi ini membuat prediksi anca- terutama dalam hal jumlah Harapan saya, dengan naik
man gangguan kamtibmas
personel. Untuk itu, ke depan
hakekat ancaman. Jadi ingat
tipe ini etos kerja mening-
tugas kita semakin berat,” semakin tinggi. ia akan melakukan kebijakan kat, profesional dan menjadi
Foto : Ppost/Agus Sidik
MENGADU – Pihak keluarga korban ketika datang ke Kantor Kapolda mangatakan, pe- yang semakin berat. Peruba- kata kapolda, Kamis (31/10). “Atas kenaikan tipe ini saya pemindahan personel senior pertanda bagi masyarakat
PWI Barut untuk mengadukan kasus pengeroyokan. Bahkan rubahan tipe ini juga diiringi han secara bertahap akan Ilham menjelaskan, ke- perintahkan anggota polresta yang berada di Polda Kalteng bahwa Palangka Raya telah
orang tua dari para pelaku dituding ingkat janji. dengan tugas kepolisian dilakukan bersama dengan naikan tipe memiliki berb- harus berubah dalam tampi- untuk bisa membantu di maju,” ujarnya. (bel/p6)
Angkut Ratusan Tabung Elpiji
Berujung Penjara
PALANGKA RAYA PPOST dakwa membawa barang di bak
Rajimin terpaksa harus duduk namun tertutup terpal.
di kursi pesakitan dan mera- Merasa curiga kemudian ang-
sakan dinginnya hidup di jeruji gota kepolisian menghentikan
besi. Pria paruh baya ini divonis mobil yang dikendari oleh ter-
bersalah oleh majelis hakim Pen- dakwa tersebut. Terdakwa men- AKP Anang
gadilan Negeri (PN) Palangka gatakan sedang mengangkut Hardianto
Raya atas perkara membawa barang barang sembako, sayuran
elpiji Tiga kilogram tanpa izin, dan juga elpiji sebanyak 170
Kamis (31/10) tabung. Satlantas
“Terdakwa terbukti bersalah Setelah diintograsi, terdakwa
melakukan tindak pidana ten- mengaku bahwa barang itu ren-
tang minyak dan gas bumi. cananya akan dibawa Tumbang Sudah Tindak
Menjatuhkan pidana terhadap Samba. Namun ketika ditanya
terdakwa dengan pidana penjara izin kelengkapan, terdakwa tidak
selama tiga, “ kata Hakim Alfon bisa menunjukan. Alhasil tinda-
saat persidangan berlangsung. kannya itu pun berbuntut pan- 983 Pelanggar
Sebelumnya Jaksa Heri Pur- jang dan dilakukan penahanan.
woko, dalam tuntutannya men- “Perbuatan terdakwa melang-
gatakan jika Rajiman pada 22 Juli gar Pasal 55 Undang-Undang RI PALANGKA RAYA, PPOST
ditangkap anggota Polsek Bukit No 22 tahun 2001 tentang Min- Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polresta Palangka
Batu. Berawal dari kecurigaan Foto : Ppost/Apriando yak dan Gas Bumi,” jelas jaksa. Raya telah mengeluarkan ratusan surat tilang. Tilang
petugas yang melihat mobil ter- TERTUNDUK - Terdakwa Rajimin hanya bisa tertunduk saat hakim membacakan putusan vonis selama tiga bulan penjara, Kamis (31/10). (mg8/p6) tersebut dikeluarkan dalam kurun waktu sepekan
selama berlangsungnya operasi zebra.
Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK
Siregar melalui Kasat Lantas AKP Anang Hardi-
Dua Sekawan Nekat Jadi Raja Tega anto menjelaskan, sejak 23-29 Oktober, terdapat 983
pelanggar yang telah ditindak. Baik melalui sistem
razia stationer maupun hunting.
Dari jumlah tersebut, 797 diantaranya diberikan
sanksi penilangan. Sedangkan 186 pelanggar diberi
Tidak Punya Uang dan Terpengaruh Miras surat teguran. “Surat teguran kita berikan kepada
pelanggar yang bersifat masalah kecil dan tidak
fatal. Kemudian diperuntukkan bagi pengendara
SAMPIT, PPOST ban ada di daskboard, keduanya keduanya perbuatan itu dilaku- yang tidak berdomisili di Palangka Raya,” kata
Dedi Hermawan alias Wawan langsung memepetnya dan kan dibawah pengaruh alkohol. Anang, kemarin.
(25) dan Rapiyanur alias Rapi menariknya. Saat itu korban me- Keduanya kala itu menggunakan Diterangkan, pelanggaran terbanyak masih di-
(23) nekat menjambret korban ngendarai motor membonceng 2 motor Honda Supra sedangkan dominasi tidak lengkapnya surat-surat kendaraan
Lisilawati Amalia karena tidak anaknya. Dalam dompet korban korban Honda Vario. seperti SIM dan STNK. Sementara itu untuk anak
punya uang. ada 2 buah ponsel dan uang Rp “Nekat kalian ini, siang-siang di bawah umur menjadi pelanggar terbanyak yang
“Saat itu uang kami hanya ada 279.000. jambret, yang di jambret pakai ditindak oleh personel di lapangan.
Rp 50 ribu saja,” ucap Dedi saat “Tanpa sengaja saya melihat Vario lagi, ya kalahlah motor “Berbicara mengenai usia sudah ada aturannya.
dipersidangan yang dipimpim dompet di daskboard lalu saya kalian Vario kencang, jangan di- Batas minimal memiliki SIM sebagai dasar legitimasi
majelis hakim Pengadilan Neg- langsung tarik,” kata warga ulangi lagi,” tegas hakim kepada berkendara. Jadi aturannya sudah jelas terkait berk-
eri Sampit yang diketuai Ega Jalan Muchran Ali, Kelurahan keduanya. (bn/p6) endara,” tandas Anang.
Shaktiana, kemarin. Baamang Hulu, Kecamatan Baa- Anang menambahkan, rata-rata untuk tingkat ke-
Perbuatan itu mereka lakukan mang, Kabupaten Kotim itu celakaan didominasi roda dua. Dari evaluasi, korban
di Jalan Minun Dehen, Kelura- Namun apes Rapi berhasil PESAKITAN - dan tersangka terbanyak adalah anak di bawah umur.
han MB Hulu, Kecamatan MB diamankan. Meski sempat kabur Dedi Hermawan alias Wawan dan Rapi- “Apabila mencari solusi, kita tidak bisa karena sat-
Ketapang pada Rabu, 7 Agustus Dedi juga berhasil diamankan yanur alias Rapi terdakwa jambret saat lantas selalui eksekutor hukum di bidang lalu lintas
2019 pukul 12.30 WIB. dari kicauan rekannya itu hingga di Pengadilan Negeri Sampit. tidak mengimbau anak di bawah umur berkendara,”
Setelah melihat dompet kor- keduanya kini diadili. Menurut Foto : Bn pungkasnya. (bel/p6)

