Page 39 - SILABUS,RPP, LKPD NEW
P. 39
Menggunakan pestisida kimia secara berlebihan juga akan berdampak
terhadap hama yang berkembang pesat seperti serangan hama Ulat Grayak yang
terjadi pada tanaman jagung petani di Sikka awal tahun 2020. “Musuh alami hama
terbunih sehingga terjadinya ledakan hama seperti kita alami awal tahun 2020
lalu. Serangan hama ulat grayak menebabkan ratusan hektare jagung petani kita
mengalami gagal panen,”sebutnya. Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan,
tambah Wim, juga akan membuat sayuran dan buah-buahan mengandung bahan
kimia yang bisa berdampak negatif terhadap tubuh manusia.
Pestisida saat disemprot mengenai daun, akan ditangkap oleh mulut daun
dan itu akan didistribusikan ke seluruh tubuh tanaman sehingga pasti akan tercemar
pestisida kimia.” ungkapnya. Wim menyebutkan, ada istilah residu atau sisa yang
tidak mengganggu kesehatan seperti sayuran yang berlubang bisa saja baru
disemprot pestisida kimia tapi yang benar-benar murni organik berarti yang
berlubang dan ada ulatnya. “kelebihan pertanian organik, dia tidak bergantung
terhadap ketersediaan pupuk dan pestisida di sekitarnya dan lebih murah dan
gamopang dibuat,”jelasnya.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Nita Kabupaten
Sikka, Manserius Menga juga sepakat petani haris mulai memproduksi prduk-
produk pertanian organik. menurut manse sapaannya, pihaknya juga mengajarkan
petani agar jangan membakar lahan dan membiarkan dedaunan yang ada menjadi
pupuk atau penyubur tanaman. “kami juga selalu mengajarkan petani agar
menghindari penggunaan bahan kiia baik pupuk maupun pestisida yang melebihi
ambang batas. Hal uni untuk menjaga tingkat kesuburan tanah dan ekosistem juga
tidak terganggu, “ungkapnya.
36