Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 08 Januari 2020
P. 16
RABU, 8 JANUARI 2020 16
Waspada Penyakit Saat Musim
Penghujan
PALANGKA RAYA, PPOST
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng),
membidangi pendidikan, pariwisata dan kesehatan, Duwel Rawing, kembali mengingat-
kan agar masyarakat mewaspadai munculnya berbagai macam penyakit.
Pasalnya, saat musim hujan sigap di lapangan, baik ujung “Matikan jentiknya di genan-
sekarang ini masyarakat harus tombak puskesmas atau unsur gan atau tampungan air den-
mulai waspada akan berbagai lainnya,” jelas legislator Fraksi gan bubuk pembunuh nyamuk
penyakit. Termasuk, sejumlah PDI Perjuangan Kalteng ini di (abate). Juga jangan hanya
penyakit berbahaya seperti de- gedung DPRD Kalteng, kemarin. mengintensifkan pengasapan
mam berdarah dengue (DBD). Dikatakan Duwel, kalau sudah saja, namun perlu dibagikan
Mantan Bupati Katingan ini terjadi kasus yang cukup besar jelas abate ke masyarakat setempat,”
juga mengatakan bahwa mema- bukan lagi tindakan pencegahan, sarannya.
suki musim penghujan seperti melainkan sudah masuk penye- Dia juga mengharapkan, pihak
sekarang ini, perlu adanya anti- diaan sarana prasarana kesehatan. terkait bisa melakukan deteksi
sipasi serta pencegahan terhadap “Nyamuk aedes aegypti no- dini dengan melaksanakan sosia-
sejumlah penyakit berbahaya tabene penular DBD hidup di lisasi serta penyuluhan agar ma-
oleh pemerintah daerah bersama- air-air yang cukup bersih. Maka syarakat memahami cara pence-
sama masyarakat, utamanya ketika sudah ada potensi dari gahan yang baik dan efektif.
kalangan dinas kesehatan dan cuaca atau musim, lakukan aksi “Munculnya DBD atau penya-
puskesmas ataupun pustu. pembersihan lingkungan secara kit berbahaya lainnya, biasanya
“Evaluasi terhadap program luas,” katanya. sudah diketahui. Artinya, kondisi
pencegahan penting dilakukan Wakil rakyat asal daerah itu bisa direncanakan secara
sebelum terjadi wabah besar. Kita pemilihan Kalteng I meliputi matang dalam upaya memini-
minta jajaran kesehatan harus Kota Palangka Raya, Kabupaten malisir wabah. Problema kasus
sudah mempetakan kawasan- Katingan dan Gunung Mas ini DBD tahun lalu juga harus jadi
kawasan yang dianggap sebagai berpendapat, kalau hanya meng- pelajaran agar tidak terulang.
titik rawan. Selama ini sudah gunakan fogging (pengasapan) Mesti ada langkah-langkah inten-
dipersiapkan anggaran untuk hanya membunuh nyamuk de- sif untuk pencegahan di lapan-
pencegahan dan tindaklanjut wasanya saja. gan,” jelas Duwel. (art/P4)
Pembangunan Harus Merata
PALANGKA RAYA, PPOST gedung dewan, kemarin. masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPRD Kalimantan Ten- Wakil rakyat asal pemilihan Selain memperhatikan ska-
gah (Kalteng), Wiyatno men- Kalteng V meliputi Kabupat- la prioritas, menurut Wiyatno,
gatakan, pelaksanaan pemban- en Kapuas dan Pulang Pisau pelaksanaan pembangunan juga
gunan di Kalteng harus dilaku- menjelaskan, pelaksanaan pem- harus melihat potensi yang ada RAPAT GABUNGAN - Anggota tim eksekutif dan legislatif saat mengikuti rapat kerja di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng, kemarin. FOTO: PPOST/ARIANATA
kan secara merata dari perkotaan bangunan yang dilakukan harus di daerah tersebut. Sehingga
hingga pelosok pedesaan. memperhatikan skala prioritas di pelaksanaan pembangunan itu
“Pemerataan pembangunan masing-masing daerah. dapat memacu pertumbuhan per-
harus dilakukan. Untuk itu, kami “Apa yang menjadi kebutuhan ekonomian masyarakat setempat. Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0
berkomitmen melakukan penga- prioritas daerah itu dalam pem- “Yang pada akhirnya akan
walan dan pengawasan pelak- bangunan harus kita dorong, se- mampu meningkatkan kese-
sanaan pembangunan hingga hingga azas manfaat pelaksanaan jahteraan masyarakat,” katanya. PALANGKA RAYA, PPOST ditandai dengan menghadapi dan mendorong pemerintah
pelosok pedesaan,” ucapnya di pembangunan itu bisa dirasakan ( P4) Anggota DPRD Kalteng revolusi industri 4.0. Industri agar pro terhadap perkemban-
dari Fraksi PDI Perjuangan 4.0 adalah nama tren otomasi gan aktivitas kepemudaan di
dan pertukaran data terkini
Kalteng.
Kalteng, Ferry Khaidir men-
Bangun Jaringan Listrik gatakan, sumber daya manu- dalam teknologi pabrik. kan, maka kita tidak perlu
“Kalau ini terus digencar-
Istilah ini mencakup sistem
sia (SDM) lingkup pemuda-
ke Permata Kecubung pemudi menjadi kunci me- siber-fisik, internet untuk seg- khawatir dengan persaingan
ala, komputasi awan dan kom-
ke depan. Ketika pengemban-
ningkatnya pembangunan di
gan SDM ini optimal dilak-
putasi kognitif. Industri 4.0
berbagai sektor.
Tidak heran ide serta ber- menghasilkan “pabrik cerdas”. sanakan, bukan tidak mung-
PALANGKA RAYA, PPOST pai sekarang ini masih banyak Permata Kecubung itu,” katanya. bagai terobosan inovasi yang Artinya, ke depan masyarakat kin Kalteng memiliki para
Anggota DPRD Kalimantan masyarakat di wilayah pelosok Anggota legislator dari daerah cukup mumpuni sebagian dituntut untuk bisa bersaing. pemuda siap pakai, khususnya
Tengah (Kalteng), Jubair Arifi n, yang belum bisa menikmati pemilihan (dapil) III meliputi besar berasal dari pemikiran “Kami mengharapkan agar menghadapi revolusi industri
mendorong pemerintah untuk sarana penerangan,” ucapnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, kaum millennial. pengembangan kepemudaan 4.0,” ucap pria murah senyum
terus meningkatkan pemban- gedung DPRD Kalteng, kemarin. Lamandau dan Sukamara ini Karenanya, ia mengharap- terus intens dilaksanakan agar tersebut.
gunan jaringan listrik hingga ke Dikatakan Jubair, salah sa- mengatakan, penambahan ja- kan agar ke depan kebijakan tidak sampai ketinggalan,” ka- Terkait kebijakan pemer-
wilayah pelosok. tunya adalah masyarakat Ke- ringan listrik itu sangat pent- pemerintah bisa lebih pro tanya. intah yang bisa diterapkan
Pasalnya, ia sering mendengar camatan Permata Kecubung, ing karena alirannya sampai terkait pengembangan SDM Wakil rakyat dari daerah dalam lingkup kaum muda,
dalam setiap kali kunjungan Kabupaten Sukamara. Dimana sekarang belum menjangkau ke kepemudaan. Apalagi bisa pemilihan (dapil) meliputi Ka- lanjut Khaidir, salah satunya
kerja maupun reses masyarakat saat berkunjung beberapa waktu desa-desa. dikatakan generasi mudalah Ferry Khaidir bupaten Kotawaringin Timur adalah di bidang olahraga.
sangat mengharapkan adanya lalu ke wilayah tersebut masyara- “Kebutuhan listrik itu sangat yang nantinya akan menjadi (Kotim) dan Seruyan tersebut Lalu ada juga pada sektor
pembangunan sarana peneran- kat setempat mengeluh. Mereka vital. Sebab itu, mereka meng- pemimpin di masa depan. sektor yang ada,” ujar Ferry mengharapkan, mesti ada ke- peningkatan kualitas pendi-
gan. meminta adanya penambahan harapkan perhatian khusus dan “Bagi kaum muda kalau di gedung DPRD Kalteng, bijakan pemerintah yang pro dikan hingga soal pemberian
“Pemerintah kita harapkan jaringan listrik. pemerintah provinsi maupun ingin berkembang, maka mesti kemarin. dengan kaum muda. beasiswa ataupun dukungan
berkomitmen menambah dan “Sampai sekarang ini pasokan kabupaten/kota agar dapat mere- nekad dan berani. Tentunya Ia menilai saat ini perkem- Tidak salah ketika Khaidir serta berbagai kegiatan yang
membangun jaringan listrik ke listrik untuk wilayah itu masih alisasikan harapan masyarakat nekad dalam artian positif, bangan zaman bergulir dengan yang saat ini sebagai anggota melibatkan kepemudaan lain-
wilayah pelosok. Karena, sam- kekurangan. Seperti warga di tersebut,” kata Jubair. ( P4) yakni membangun berbagai sangat cepat. Salah satunya DPRD Kalteng mendukung nya. (P4)
ALAT KELENGKAPAN
DPRD KALTENG
Pimpinan Badan Anggaran Ketua Badan Musyawarah
Wiyatno Wiyatno
Wakil Pimpinan Wakil Ketua
Abdul Razak, Jimmy Carter, Abdul Razak, Jimmy Carter,
Faridawati Darland Atjeh Faridawati Darland Atjeh.
Anggota Anggota
Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing, Andina T Narang, Mariyani Sabran,
Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati, Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir, Maruadi,
Siti Nafsiah, Sarwani, Srineni, Sriosako, Sinar Kamala, Muhajirin, Siswandi, Toga H. N,
Heri Santoso, Yeni Maria, Bryan, Hendry, Niksen, Achmad Rasyid, Sugiyarto, Rusita Irma,
Kuwu Senilawati, Jainudin Karim, Anday- Evi Kahayanti, Rizki Amalia Darwan Ali,
ani, Purman Jaya, Fajar, Tomy Diran, Sengkon, Sudarsono dan Achmad Amur.
Sirajul Rahman dan Natalia.