Page 10 - E-Modul PBL Sistem Koordinasi
P. 10
1. Sistem Saraf
Sistem saraf berfungsi menerima, menghantarkan dan menanggapi rangsang.
Sistem saraf dibangun oleh jutaan bahkan triliunan sel saraf atau neuron atau yang
disebut serabut saraf. Serabut saraf mempunyai kemampuan eksitabilitas (dapat
dirangsang), konduktivitas (penghantar impuls atau rangsangan) dan memberikan
reaksi atas rangsangan mekanis, elektrik, kimiawi atau fisik. Sistem saraf melipti sistem
saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST).
1) Neuron (Sel Saraf)
Neuron merupakan sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam
strukturnya, semua sel saraf mempunyai badan sel (Cell body) yang fungsinya sangat
penting dalam kerja sistem saraf. Perhatikan struktur gambar neuron berikut ini!.
Sumber : idschool.net
a. Badan Sel memiliki sebuah inti dan didalam sitoplasmanya terdapat butir-butir
Nissl. Badan sel banyak terletak di sistem saraf pusat. Namun badan sel yang disebut
ganglia (tunggal: ganglion) terletak disepanjang sistem saraf tepi.
b. Dendrit merupakan perpanjangan atau percabangan dari badan sel. Dendrit
berfungsi sebagai penerima rangsang, dan memperluas area untuk menerima signal
dari sel saraf lain. Dendrit juga berfungsi menghantarkan signal ke badan sel.
4