Page 18 - Modul Berbasis STEM Materi Asam Basa
P. 18
S I E E
N
N
N
N
C N C
N
N
N
CORNER
FAKTA MINYAK JELANTAH DI
INDONESIA
Minyak goreng dapat digunakan
hingga 3-4 kali penggorengan. Jika
digunakan berulang kali, minyak akan
berubah warna. Minyak yang baik adalah
minyak yang mengandung asam lemak
tak jenuh yang lebih banyak
dibandingkan dengan kandungan asam
lemak jenuhnya. Setelah penggorengan
berkali-kali, asam lemak yang terkandung dalam minyak akan semakin jenuh. Suhu
yang semakin tinggi dan pemanasan yang semakin lama akan meningkatkan kadar
asam lemak jenuh dalam minyak.
Pertumbuhan jumlah penduduk, serta perkembangan industri, restoran, dan
usaha fastfood akan menyebabkan dihasilkannya minyak goreng bekas dalam jumlah
banyak. Minyak goreng bekas apabila dikonsumsi dapat menimbulkan penyakit
karena mengandung karsinogen yang dapat memicu kanker. Tidak hanya itu,
minyak goreng bekas dapat mencemari lingkungan apabila dibuang. Oleh sebab
itu, minyak goreng bekas harus dimanfaatkan seperti pembuatan sabun cuci piring.
Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari
minyak nabati atau hewani. Sabun dihasilkan dari proses saponifikasi, yaitu hidrolisis
lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pembuat kondisi basa
biasanya adalah natrium hidroksida dan kalium hidroksida. Jika yang digunakan
Modul Berbasis STEM Materi Asam Basa Kimia SMA