Page 36 - E-MODUL KIMIA REDOKS
P. 36
[Document title]
Aturan Bilangan Oksidasi
Aturan dalam menentukan bilangan oksidasi dapat dilihat dalam tabel
1 dibawah ini
Tabel 1 : Aturan-aturan dalam penentuan bilangan oksidasi
No Aturan Contoh
1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur-unsur Na, O 2, Cl 2, P, C
bebas adalah 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatomic sama Na = +1, Cl = -1
+
-
dengan muata ion
3. Bilangan oksidasi F dalam senyawa selalu -1 F dalam LiF adalah -1
4. Bilangan oksidasi O dalam senyawa dan 1. Dalam NO 2, NaOH, H 2O,
2-
anion okso adalah -2, kecuali dalam senyawa NO 3-, SO 4 Bilangan
peroksida adalah -1 dan dalam superoksida oksidaso O adalah -2
1
adalah - 2. Dalam senyawa peroksida
2
seperti H 2O 2, Na 2O 2 dan
B 2O 2 bilangan oksidasi O
adalah -1
3. Dalam senyawa superoksida
seperti KO2 bilangan oksida
1
O adalah -
2
5. Bilangan oksidasi H dalam senyawa hibrida 1. Dalam HCl bilangan
nonlogam adalah +1. Dalam senyawa hidrida oksidasi H = +1
logam dan boron bilangan oksidasi H adalah 2. Dalam LiH dan LiAlH 4,
-1 Bilangan oksidasi H = -1
3. Dalam BH 3, bilangan
oksidasi H = -1
E-Modul Kimia Redoks Berbasis Kearifan Lokal 35