Page 15 - Geografi Kelas X - Pengetahuan Dasar Pemetaan
P. 15

3.  Proyeksi Kerucut
                                  Proyeksi  kerucut  diperoleh  dengan  memproyeksikan  bola  bumi  pada
                           kerucut  yang  menyinggung  bola  bumi.  Bidang  kerucut  ini  kemudian  dibuka
                           sehingga bentangannya ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling
                                                                             0
                           tepat untuk menggambar daerah-daerah di lintang 45 .
                                      Secara garis besar, proyeksi ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:
                                  a.  Proyeksi Kerucut Normal atau Standar: Proyeksi ini menggunakan
                                      kerucut  dengan  garis  singgung  dengan  bola  Bumi  terletak  pada
                                      suatu paralel (paralel standar).
                                  b.  Proyeksi  Kerucut  Transversal:  Pada  proyeksi  ini  sumbu  kerucut
                                      berada tegak lurus terhadap sumbu Bumi.
                                  c.  Proyeksi Kerucut Oblique (Miring)
                                  Pada  proyeksi  ini  sumbu  kerucut  membentuk  garis  miring  terhadap
                               sumbu Bumi.













                                                    Gambar 12. Proyeksi Kerucut

                                      Ketiga  proyeksi  berdasarkan  bidang  ini  (azimuthal,  kerucut  dan
                               silinder)  termasuk  kelompok  proyeksi  murni  yang  penggunaan  dalam
                               kehidupan  sehari-hari  sangat  terbatas  karena  dirasa  sulit.  Selanjutnya,
                               proyeksi  berdasarkan  bidang  ini  mengalami  modifikasi  hingga  muncul
                               proyeksi gubahan

                         4.  Syarat dalam pembuatan peta
                                  Dalam pembuatan peta diperlukan proyeksi peta agar permukaan bumi
                        yang  melengkung  dapat  digambarkan  pada  bidang  datar.  Untuk  mendapatkan
                        hasil  maksimal  pembuat  peta  harus  mempertimbangkan  kategori  jenis  proyeksi
                        yang digunakan. Agar distorsi yang terjadi tidak begitu besar. Proyeksi peta harus
                        memenuhi persyaratan yaitu:
                           1.  Conform : bentuk bidang daerah, pulau dan benua digambarkan pada peta
                               harus sesuai dengan bentuk aslinya
                           2.  Equivalent : daerah yang digambarkan harus sesuai dengan luasnya
                               dengan aslinya






                                                                                                                15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20