Page 9 - Geografi Kelas X - Pengetahuan Dasar Pemetaan
P. 9
1) Judul peta : berguna untuk menggambarkan isi dan jenis peta yang
ditulis dengan huruf kapital
2) Garis astronomis : berguna untuk menentukan lokasi suatu tempat yang
terdapat pada tepi peta berbentuk angka – angka koordinat dalam satuan
derajat, menit dan detik
0
0
0
0
Contoh astronomis Indonesia 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT
3) Inset : menunjukan kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah
sekitarnya yang berfungsi untuk menjelaskan antara wilayah pada peta
utama dengan wilayah lain di sekelilingnya. Misalnya : Peta Pulau
Sumatera sebagai peta utama, sehinga untuk melihat posisi pulau
sumatera dengan pulau-pulau lainnya di buat peta Indonesia sebagai
insetnya
Indeks : peta diperlukan untuk mengetahui lokasi daerah yang
tergambar terhadap daerah sekitarnya, khususnya peta berseri atau peta
yang bersambung, misalnya peta topografi, peta pertanahan, peta
saluran pengairan
4) Garis tepi peta : berguna untuk membantu dalam pembuatan peta agar
terlihat lebih rapi
5) Skala peta : menunjukan perbandingan jarak di peta dengn jarak
sesungguhnya
Macam – macam skala, yaitu :
a) Skala verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak
pada peta dalam suatu kalimat langsung yang tegas. Contohnya,
pada sebuah peta dituliskan Skala 1 cm untuk 1 km. Ini berarti
bahwa setiap jarak 1 cm dalam peta setara dengan jarak 1 km pada
jarak sesungguhnya.
b) Skala angka menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam
perhitungan angka. Skala ini paling lazim ditemui dalam kompilasi
peta. Contohnya, pada sebuah peta dituliskan Skala 1 : 1.000.000.
Ini berarti bahwa setiap jarak 1 satuan jarak dalam peta setara
dengan jarak 1.000.000 satuan yang sama pada jarak sesungguhnya
c) Skala batang menggunakan batang garis lurus yang memiliki
beberapa ruas dengan jarak yang sama di antara ruas-ruas tersebut,
seperti halnya garis bilangan. Skala tersebut dapat pula berbentuk
grafis (gambar) yang menunjukkan jarak antar bagian.
Gambar 2: Skala garis
9