Page 166 - Buku Tema 6 Kelas 5
P. 166

meluruhkan malam, lalu mencelupkannya ke dalam pewarna. Setelah
                            itu kain akan dijemur di bawah sinar matahari.”

                   Siti   :   “Wah, kamu tahu betul proses pembuatan batik, Lani! Informasi
                            dari media elektronik  seperti televisi  memberikan informasi untuk
                            pengetahuan  kita,  ya!  Setelah  saya  mendengarkan penjelasanmu,
                            ternyata nenek moyang kita pun tahu betul cara memanfaatkan sumber
                            panas untuk kegiatan membatik, ya! Hebat!  Saya semakin bangga dan
                            ingin tahu lebih banyak tentang keunikan masyarakat di Indonesia!
                            Kita cari tahu dari media elektronik lainnya, yuk!”


                   Keunikan suatu daerah dan masyarakatnya, kini menjadi modal utama untuk
                   meningkatkan kehidupan masyarakat. Banyak daerah berusaha menggali
                   potensi daerahnya dan mengembangkannya agar masyarakatnya mendapat-
                   kan banyak manfaat. Simaklah sebuah artikel yang diperoleh dari salah satu
                   koran elektronik daerah berikut ini.





                      Ayo Membacaa









                                         Perajin Batik Osing



                           Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau
                      Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan
                      membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah
                      tangga.  Setiap  kelompok  pembatik,  bisa  memiliki  motif  sendiri  yang
                      menjadi keunikan dari kelompok tersebut.

                           Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap
                      batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak
                      terobosan.  Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan
                      pewarna alami untuk batik mereka.  Bahan-bahan yang digunakan adalah
                      berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun
                      krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol,
                      kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.

                           Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan
                      memperbanyak kreasi  motif, desainer  nasional  Merdi  Sihombing
                      dilibatkan.  Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih
                      para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat
                      kecil, usaha kecil, dan menengah (UMKM).  Bupati Banyuwangi Abdullah






                 160    Buku Siswa SD/MI Kelas V
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171