Page 20 - BAHAN AJAR PAI KELAS 4 SEMESTER GENAP
P. 20

pasukannya  yang  terdiri  dari  jin,  manusia  dan  burung-burung,  sedang  berbaris  melalui  sebuah

              lembah. Ternyata, lembah itu adalah rumah bagi banyak semut. Melihat pasukan yang hebat ini,
              satu  semut  berkata  kepada  yang  lain:  "Bersembunyi  di  rumahmu,  sebelum  Sulaiman  dan

              pasukannya menghancurkanmu di bawah kaki mereka!". Karena mukjizatnya itu, Nabi Sulaiman

              mengerti apa yang dikatakan semut. Dia tersenyum pada dirinya sendiri dan berterima kasih kepada
              Allah  untuk  semua mukjizat  yang  diberikan  kepadanya.  Kemudian,  dia  memerintahkan  kepada

              seluruh pasukannya untuk berhati-hati saat melangkah, karena itu adalah ladang penuh semut.
                   Cerita  ini  juga  tertulis  dalam  Alquran:  “Nabi  Sulaiman  dan  pasukannya  yang  terdiri  dari

              manusia, jin dan burung datang ke lembah semut. Seekor semut berkata: ‘Hai semut, masuklah ke

              tempat tinggalmu agar kamu tidak dihancurkan oleh Sulaiman dan tentaranya sementara mereka
              tidak  menyadarinya’.”  Maka  (Sulaiman)  tersenyum,  geli  dengan  ucapannya,  dan  berkata:  ‘Ya

              Tuhanku,  izinkan  aku  untuk  mensyukuri  nikmat-Mu  yang  telah  Engkau  berikan kepadaku  dan
              kepada kedua orang tuaku dan untuk melakukan kebajikan yang Engkau ridhoi. Dan masukkan aku

              dengan rahmat-Mu ke dalam [jajaran] hamba-hamba-Mu yang saleh’.” (QS An-Naml: 18-19).
                   Dikisahkan,  usai  Nabi  Sulaiman  membangun  Baitulmaqdis  dan  menunaikan  haji,  ia

              melakukan perjalanan ke Yaman. Saat tiba di sana, ia memanggil burung hud-hud untuk mencari

              sumber  air  di  tempat  yang  kering  dan  tandus.  etika  burung  hud-hud  muncul  di  hadapan  Nabi
              Sulaiman, salah satu dari mereka berkata bahwa telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan

              mewah di negeri Saba yang dikuasi oleh seorang Ratu bernama Balqis.
                   "Saat  aku  melakukan  pengintaian,  aku  menemukan  sesuatu  yang  harus  Tuan  tahu.  Aku

              melihat  kerajaan  yang  megah  dan  dikuasai  oleh  seorang  ratu  yang  sedang  duduk  di  atas  tahta

              bertabur permata berkilauan," kata burung hud-hud. "Di sana, aku juga melihat ratu dan rakyatnya
              tidak  mengenal  Tuhan  pencipta  seluruh  semesta  yang  telah  memberikan  kenikmatan  dan

              kebahagiaan. Mereka tidak menyembah kepada-Nya, melainkan matahari," lanjutnya.
                   Mendengar  perkataan  burung  hud-hud,  Nabi  Sulaiman  meminta  pertolongan  untuk

              memberikan sebuah surat kepada ratu istana tersebut. Lalu, Ratu Balqis menerima surat tersebut. Ia

              pun  membaca  isi  surat  yang  entah  dari  siapa  “Dengan  Nama  Allah  Yang  Maha  Pengasih  lagi
              Penyayang, surat ini adalah dariku, Sulaiman. Janganlah kamu bersikap sombong dan menganggap

              dirimu lebih tinggi daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri.”
                   Singkat cerita, Ratu Balqis mengutus anak buahnya untuk mengirimkan hadiah berupa harta

              benda yang ia pikir Nabi Sulaiman akan menerimanya. Namun, ternyata Nabi Sulaiman menolak
              hadiah  yang  diberikan.  Ingin  maksud  membuat  Ratu  Balqis  datang  dan  berserah  diri  untuk

              menghentikan penyembahan matahari. Tapi, jelas saja kalau beliau tidak memaksa siapa pun untuk

              masuk islam. Maka, Nabi Sulaiman mengambil keputusan untuk menundukkan Kerajaan Saba yang
              berada di bawah kekuasaan Ratu Balqis. Menerima penolakan dari Nabi Sulaiman AS, Ratu Balqis



                                                                                              16
                                           BAHAN AJAR KLS V_SMT 2_KKG PAI SD KEC.TAPOS
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25