Page 80 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 80
Sebaliknya, saat membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk
mengendur. Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara
pengap berisi karbon dioksida.
Pada saat kita menghirup udara, maka diagragma akan berkontraksi menjadi lebih datar.
Paru-paru membesar untuk menampung udara yang kita hirup. Kemudian saat kita menghirup udara,
otot-otot tulang rusuk bergerak mengangkat tulang rusuk dan paru-paru membesar. Saat kita
membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk berubah mengendur.Paru-paru
kembali mengkerut ke ukurannya yang lebih kecil.
B. Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1 1. Tangga nada
diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga
nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan
setengah.
Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.
Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.
1. Lagu bersifat sedih.
2. Lagu kurang bersemangat.
3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6. Namun tidak menutup kemungkinan diawali
nada 3 dan diakhiri nada 6.
Contoh lagu yang bertangga nada diatonis minor adalah Syukur, Tuhan, Gugur Bunga, dan
Bubuy Bulan.
1. Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada diatonis minor, kecuali . . . .
A. Kurang semangat C. biasanya diawali dan diakhiri nada la
B. Memiliki tempo cepat D. lagu bersifat sedih
2. Judul lagu berikut ini yang memiliki tangga nada diatonis minor adalah . . . . .
A. Maju Tak Gentar dan Halo-Halo Bandung C. Gugur Bunga dan Tuhan
B. Bungong Jumpo dan Hari Merdeka D. Halo-Halo Bandung dan Bubuy Bulan
74