Page 81 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 81
Pendalaman Materi
A. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Tanggung jawab bersifat kodrati dan selalu melekat pada diri setiap individu, terutama
dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Sebagai warga masyarakat, setiap individu
hendaknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya agar tercipta kehidupan
masyarakat yang harmonis.
Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat.
1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat
Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat menjadi tanggung jawab setiap
anggota masyarakat. Ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat dapat diupayakan dengan
membuat peraturan untuk dipatuhi bersama segenap warga masyarakat.
Sebagai contohnya membuat peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam.
Peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam tersebut hendaknya dilaksanakan setiap
anggota masyarakat sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai individu yang mempunyai latar belakang
kehidupan berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan yang sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat
tentu banyak terjadi perbedaan. Meskipun demikian, setiap anggota masyarakat harus tetap menjaga
dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat.
Dalam menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat hendaknya
dipegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
a. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat
Masyarakat terbentuk atas dasar persamaan tujuan dan budaya antarwarga masyarakat
meskipun saling berbeda latar belakang asal usul. Atas dasar kepentingan bersama yang hendak
dicapai dalam masyarakat, setiap warga masyarakat hendaknya dapat memperkuat hubungan
antaranggota dengan mengabaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota masyarakat. Dengan
demikian, perbedaan dalam masyarakat menjadi hal yang dianggap wajar karena mereka dapat
saling bergaul dan saling memaklumi perbedaan-perbedaan yang ada.
Solidaritas (rasa setia kawan) sebagai warga masyarakat terus ditingkatkan dengan
mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi atau golongan. Sikap solidaritas
sosial dalam masyarakat meliputi saling membantu, saling peduli, bisa bekerja sama, dalam
mendukung pembangunan wilayah baik secara keuangan maupun tenaga.
Salah satu bentuk solidaritas sosial adalah kerja sama atau gotong royong. Gotong royong
merupakan suatu bentuk tolong-menolong yang berlaku di daerah perdesaan Indonesia. Berdasarkan
sifatnya gotong royong terdiri atas gotong royong bersifat tolong menolong dan bersifat kerja bakti.
Gotong royong dilakukan untuk menangani permasalahan yang menjadi kepentingan bersama.
4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan di Masyarakat
untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara.
75