Page 107 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 107

3.  Hak Hidup

                                  Hak  hidup  adalah  hak  asasi  yang  paling  utama  bagi  manusia,  yang
                             merupakan  karunia  dari  Allah  bagi  setiap  manusia.  Perlindungan  hukum

                             Islam  terhadap  hak  hidup  manusia  dapat  dilihat  dari  ketentuan-ketentuan
                             syari’at yang melindungi dan menjungjung tinggi darah dan nyawa manusia,

                             melalui larangan membunuh, ketentuan qishash dan larangan bunuh diri.


                               Sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nisa ayat 93 :

                                               َ
                                        َ
                                                                                    َ
                                      ْاًباذَع  ْ ُه ْ  ْ َلَّْدَعأ َ وُْهَنَعَل َ وِْه یَلَعْ َّ اللّْ َ ب ِ ضَغ َ وْاَھیِفْاًدِلاَخْ ُ مَّنَھَجُْهُؤاَزَجفْاًدِ مَعَتُمْاًنِم ؤُمْ لُت قَیْ نَم َ و
                                                          ُ
                                                                                                  اًمیِظَع
                             Terjemahnya :


                             “Dan  barang  siapa  membunuh  seorang  muslim  dengan  sengaja  maka

                             balasannya  adalah  jahannam,  kekal  dia  didalamnya  dan  Allah  murka
                             atasnya dan melaknatnya serta menyediakan baginya azab yang berat”.


                           4.  Hak Kebebasan Beragama
                                  Dalam Islam, kebebasan dan kemerdekaan merupakan HAM, termasuk

                             didalamnya kebebasan menganut agama sesuai dengan keyakinannya. Oleh

                             karena itu, Islam melarang keras adanya pemaksaan keyakinan agama kepada
                             orang yang telah menganut agama lain. Hal ini dijelaskan dalam al-Quran

                             surat al-baqarah ayat 256, :

                                                              َّٰ
                                                                                         َ
                                               َ
                                                                       َ
                                      َْكَس مَت ْ  سٱِْدَقفِْ َّ للَّٱبْنِم ؤُی َ وِْتوُغ َّ طلٱبْ   رُف كَیْنَمفْىَغ لٱَْنِمُْد ش ُّ رلٱَْنَّیَبَّتْدقْنیِدلٱْىِفَْها َ ر كِإْ َ ل

                                                                                           ِ
                                                                ِ
                                                   ِ
                                                                         ِ

                                                                     ْ ٌمیِلَعٌْعیِمَسْ َّ للَّٱ َ وْاَھَلَْماَصِفنٱْ َ لْ َّٰ ىَقث ُ و لٱِْة َ و   رُع لٱب
                                                                                                      ِ
                                                                              ُ
                                  Terjemahnya :
                                  “Tidak  ada  paksaan  untuk  (memasuki)  agama  Islam,  sesungguhnya
                             telah jelas jalan yang benar dan jalan yang salah”.











                                                              103
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112