Page 103 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 103
(sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar “selamat” (Salama). Ditinjau
dari segi bahasanya, yang dikaitkan dengan asal katanya (etimologis), Islam
memiliki beberapa pengertian, sebagai berikut:
a. Islam berasal dari kata ‘salm’
As-Salmu berarti damai atau kedamaian. Firman Allah SWT dalam
Alquran, “Dan jika mereka condong kepada perdamaian (lis salm), maka
condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Anfal :
61).
Kata ‘salm’ dalam ayat di atas memiliki arti damai atau perdamaian.
Ini merupakan salah satu makna dan ciri dari Islam, yaitu bahwa Islam
merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk cinta damai atau
senantiasa memperjuangkan perdamaian, bukan peperangan atau konflik
dan kekacauan. “Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu’min
berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari
kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka
perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu
kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada
perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan
berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.” (QS. Al Hujarat : 9).
Sebagai salah satu bukti Islam merupakan agama yang sangat
menjunjung tinggi perdamaian adalah Allah SWT melalui Al-qur’an baru
mengizinkan atau memperbolehkan kaum Muslimin berperang jika
mereka diperangi oleh para musuh-musuhnya.
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi,
karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah,
benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” (QS. Al-Hajj : 39).
b. Islam Berasal dari kata ‘aslama’
99