Page 141 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 141
Dalizar Putra, Hak Asasi Manusia menurut al-Qur’an, PT al-Husna Zikra, Jakarta,
1995,
Departemen Urusan Agama Islam, al-Qur‟an dan Terjemahannya. Medinaal-
Munawwarah: Mujamma’ al-Malik Fahd, 1971
Dr. H. Koko Abdul Kodir, M.A, Metodologi Studi Islam, (Yogyakarta, TERAS,
2009)
Edi Susanto. 2007. “Kemungkinan Munculnya Paham Islam Radikal di Pesantren”,
dalam Tadris Vol. 2, No. 1.
Endang Turmudi. 2015. Islam dan Radikalisme di Indonesia Jakarta: LIPI Press.
Fadlan Kamali Batubara. 2019. Metodologi Studi Islam (Menyingkap Persoalan
Ideologi dari Arus Pemikiran Islam dengan Berbagai Pendekatan dan
Cabang Ilmu Pengetahuan Lainnya), Yogyakarta: Deepublish CV Budi
Utama.
Fadlolan Musyaffa’. 2009. Jilbab Yes, Niqob No, Semarang: Pustaka Ilmu, Cet. I.
Fedwa El Guindi. 2003. Jilbab: Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan,
Penerjemah.Cet. 2, Mujiburohman, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Frid I. Ibrahim. 2009. Perempuan dan Jilbab, Jakarta: PT. Mapan.
Gerakan ini dipelopori oleh orang Paderi, Tuanku Nan Tuo dari Nagari Koto Tuo,
Ampek Angkek Canduang (1784-1803) Lihat, Azyumardi Azra dalam
Susanto, Kemungkinan Muculnya Paham Islam
Gerakan pemikiran Salafiyah adalah gerakan yang berusaha memurnikan ajaran
Islam berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Haedar Nashir. 2007. Gerakan Islam Syariat, Reproduksi Salafiyah Ideologis di
Indonesia. Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP)
Muhammadiyah.
Haedar Nashir. 2007. Gerakan Islam Syariat, Reproduksi Salafiyah Ideologis di
Indonesia. Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP)
Muhammadiyah.
Harjanto, Nicolaus Teguh Budi. 1997. Memajukan Demokrasi Mencegah
Demokrasi: Sebuah wacana pembangunan politik: Yogyakarta: Tiara
Wacana Yogya.
137