Page 79 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 79
tempat kerja dan dalam keluarga, serta tindakan sadar oleh perempuan
maupun laki-laki untuk mengubah keadaan tersebut.
Sejalan dengan gerakan feminisme, muncul berbagai teori
feminism dan corak gerakannya sebagai akibat adanya berbagai macam
pendapat yang bersumber dari beberapa disiplin ilmu.Walaupun sulit
untuk mencari titik temu dari beberapa teori feminisme tersebut akan
tetapi semua bertolak pada asumsi bahwa ideologi patriarkhi adalah
negatif karena telah menempatkan perempuan pada posisi subordinat,
77
yaitu dibawah laki-laki.
78
Ada beberapa aliran dalam paham feminism yaitu:
a. Feminis Liberal
Apa yang disebut sebagai Feminis Liberal ialah pandangan
untuk menempatkan perempuan yang memiliki kebebasan secara
penuh dan individual. Aliran ini menyatakan bahwa kebebasan dan
kesamaan beraka pada rasionalitas dan pemisahan antara dunia privat
dan publik. Setiap manusia -demikian menurut mereka- punya
kapasitas untuk berpikir dan bertindak secara rasional, begitu pula
pada perempuan. Akar ketertindasan dan keterbelakngan pada
perempuan ialah karena disebabkan oleh kesalahan
perempuan itu sendiri. Perempuan harus mempersiapkan diri
agar mereka bisa bersaing di dunia dalam kerangka "persaingan
bebas" dan punya kedudukan setara dengan lelaki.
b. Feminis Radikal
Trend ini muncul sejak pertengahan tahun 70-an di mana aliran
ini menawarkan ideologi "perjuangan separatism perempuan". Pada
sejarahnya, aliran ini muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme atau
dominasi sosial berdasar jenis kelamin di Barat pada tahun 1960an,
utamanya melawan kekerasan seksual dan industri pornografi.
77 Ibid hal. 97
78 Sri Hariati, 2016. Aliran Feminisme Modern Dan Aliran Feminisme Menurut Islam,
JATISWARA. Vol. 31(1) Hal. 147-148
75