Page 83 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 83
laki-laki dan seorang perempuan maka studi gender lebih menekankan
81
kepada perkembangan aspek maskulinitas dan feminitas seseorang.
Secara sederhana ideologi gender membedakan secara tegas kedua
82
identitas tersebut:
Maskulin Feminin
Rasional Emosional
Agresif Lemah
Mandiri lembut
Eksploratif Tidak
mandiri
Pasif
B. Feminisme dan Gender dalam Perspektif Islam
Islam tidak mengenal istilah feminisme dan gender dengan berbagai
bentuk konsep dan implementasinya dalam melakukan gugatan atas nilai-
nilai subbordinasi kaum perempuan, karena dalam Islam tidak membedakan
kedudukan seseorang berdasarkan jenis kelamin dan tidak ada bias gender
dalam Islam. Islam mendudukkan laki-laki dan perempuan dalam posisi yang
sama dan kemuliaan yang sama.
Beberapa respon teologis dalam al-Qur’an yang menilai adanya
83
persamaan gender:
a. Kemanusian perempuan dan kesejajaran nya dengan laki-laki (Q.S. al-
Hujurat:13).
b. Perempuan dan laki-laki diciptakan dari unsur tanah yang sama dan dari
jiwa yang satu (Q.S. al- A’raf: 189)
81 Rokhmansyah, Op.Cit, hal. 2-3
82 Fadlan, 2011, Islâm, Feminisme dan Konsep Kesetaraan Gender, KARSA, Vol. 19 (2), hal. 107
83 Heri Junaidi & Abdul Hadi, 2010, Gender Dan Feminisme Dalam Islam, MUWAZAH Vol.2 (2) hal.
247-249
79