Page 13 - E- Modul Pewarisan Sifat
P. 13

Molekul DNA pertama kali diisolasi oleh F. Miescher pada tahun 1869 dari
                               sel  spermatozoa. F Miescher tidak dapat  mengenali sifat  zat  kimia tersebut  secara

                               pasti,  sehingga  ia  menyebutnya  sebagai  nuklein.  Nuklein  yang  dimaksud  berupa

                               senyawa kompleks yang mengandung unsur fosfor yang sangat tinggi.Nuklein yang
                               selanjutnya dikenal sebagai gabungan dari asam nukleat dan juga protein sehingga

                               sering  disebut  sebagai  nukleoprotein.Kedua  jenis  dari  asam  nukleat  ini  (DNA  dan
                               RNA) terdapat dua basa nitrogen yaitu purin dan juga pirimidin.Keduanya ditemukan

                               oleh  Fischer  pada  tahun  1880.Kemudian  pada  penelitian  selanjutnya,  Kossel
                               menemukan  dua  jenispirimidin,  yaitu  sitosin  dan  juga  timin  serta  dua  jenis  purin,

                               yaitu adenin dan juga guanin. Selain basa purin dan pirimidin, dalam asam nukleat

                               Levine  pada  tahun  1990  mengenali  gula  berkarbon  lima,  yaitu  ribosa  dan
                               deoksiribosa.  Levine  juga  menyebutkan  adanya  asam  fosfat  di  dalam  asam

                               nukleat.W.T.  Atsbury  adalah  orang  pertama  yang  mengemukakan  gagasan  terkait
                               struktur  tiga  dimensi  dari  DNA.Ia  menyatakan  bahwa  DNA  sangat  padat,

                               polinukleotida penyusunnya yaitu berupa timbunan nukleosida pipih yang bentuknya

                               teratur tegak lurus terhadap sumbu memanjang.
                                      Susunan  kimia  DNA  adalah  sebuah  makromolekul  yang  kompleks.Molekul

                               DNA  terdiri  dari  dua  rantai  polinukleotida  yang  sangat  panjang.Satu  rantai
                               polinukleotida terdiri atas rangkaian nukleotida. Sebuah nukleotida tersusun atas:

                               A.  Gugus gula deoksiribosa (gula dengan lima atom karbon atau pentosa)

                               B.  Gugus asam fosfat (fosfat terikat pada C kelima dari gula)
                               C.  Gugus basa nitrogen (gugus ini terikat pada C pertama dari gula)

                                      Basa  nitrogen  bisa  diklasifikasikan  menjadi  dua,  yaitu  basa  purin  dan  juga
                               basa pirimidin. Basa purin tersusun atas adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa

                               pirimidin tersusun atas sitosin (S) dan timin (T). Rangkaian kimia antara deoksiribosa
                               dengan  purin  dan  juga  pirimidin  dinamakan  nukleosida  (deoksiribonukleosida).

                               Nukleosida  tersebut  akan  berikatan  dengan  fosfat  membentuk  nukleotida

                               (deoksiribonukleotida).  Gabungan dari nukleotidanukleotida akan membentuk  suatu
                               DNA.  Jadi,  molekul  DNA  adalah  polimer  panjang  dari  nukleotida  yang  disebut

                               polinukleotida.













                                                                                                             6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18