Page 16 - Microsoft Word - 3a91-bfcb-ed64-7450
P. 16
2.2 Karakteristik Unsur Kation Golongan V
Reagensia golongan: Tidak ada reagensia umum untuk kation-kation
golongan ini. Kation golongan ke lima tidak bereaksi dengan asam klorida,
hidrogen sulfida, atau jika ada serta garam-garam amonium) dengan amonium
karbonat. Reaksi-reaksi khusus atau uji nyala dapat dipakai untuk mengidentifikasi
ion-ion ini.
Karakteristik dan reaksi unsur kation golongan V adalah:
Magnesium, Mg (Ar: 24, 305).
Magnesium adalah logam putih, dapat
0
ditempa dan liat, melebur pada 650 C. Logam ini
mudah terbakar dalam udara atau oksigen dengan
mengeluarkan cahaya putih yang cemerlang,
membentuk oksida MgO dan beberapa nitrida
Mg N . Magnesium
2
3
Sumber: Wikipedia.id
Reaksi-Reaksi Ion Magnesium
1. Larutan amonia, Pengendapan parsial magnesium hidroksida yang putih dan
seperti gelatin:
2+
Mg + 2NH + 2H O → Mg(OH) + 2NH 4 +
2
2
3
2. Larutan Natrium Hidroksida, Endapan putih Magnesium Hidroksida, yang tidak
larut dalam reagensia berlebihan, tetapi mudah larut dalam garam-garam amonium
2+
-
Mg + 2OH → Mg(OH) ↓
2
3. Larutan Amonium Karbonat, Jika tidak serta garam-garam amonium, terjadi
endapan putihh magnesium karbonat basa.
4. Larutan Natrium Karbonat, Endapan Putih, bervolume besar, yaitu karbonat
basa, yang tidak larut dalam larutan basa, tetapi mudah larut dalam asam dan
larutan garam amonium.
5. Larutan Dinatrium Hidrogen Fosfat, endapan kristalin putih magnesium
amonium fosfat Mg(NH ).PO .6H O jika ada serta amonium klorida (untuk
4
2
4
mencegah pengendapan magnesium hidroksida) larutan amonia.
2-
2+
Mg + NH + HPO → Mg(NH )PO ↓
4
3
4
4
Endapan Larut sangat sedikit dalam air, larut dalam asam asetat dan dalam asam-
asam mineral.
13