Page 30 - E-Module Getaran, Gelombang, dan Bunyi
P. 30
NADA
Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang
teratur seperti musik, sedangkan bunyi dengan frekuensi tidak
beraturan seperti disebut sebagai desah. Tinggi rendahnya nada
ditentukan oleh frekuensi. Semakin besar frekuensi maka
semakin tinggi nadanya. Begitu pula sebaliknya, semakin
rendah frekuensi maka semakin rendah pula nadanya.
WARNA BUNYI (TIMBRE)
Nada do pada piano terdengar berbeda dengan nada do
pada organ, demikian juga suara nyanyian dari dua orang yang
berbeda akan terdengar berbeda meskipun dinyanyikan dengan
frekuensi dan amplitudo yang sama. Warna bunyi ini disebabkan
karena keadaan dan bentuk sumber bunyi yang berbeda-beda.
RESONANSI
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu
benda karena adanya sumber getar. Syarat terjadinya resonansi
adalah frekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi
sumber getar.
Banyak alat musik yang menggunakan resonansi udara.
Contohnya : gitar, saksofon, clarinet, terompet biola, gamelan,
dan harmonika. Setiap alat musik yang memiliki selaput
mengalami resonansi terhadap semua getaran baik yang
memiliki frekuensi besar maupun kecil. Makin tipis suatu
selaput, maka makin mudah untuk beresonansi. Salah satu
selaput tipis yang paling penting adalah selaput gendang teinga.
Selaput ini mudah beresonansi dengan segala macam getaran.
Selain memiliki keuntungan, resonansi juga mempunyai
kerugian. Bunyi yang kuat dapat merusak gendang telinga,
memecahkan gelas dan bahkan merobohkan bangunan.
25