Page 31 - E-Module Getaran, Gelombang, dan Bunyi
P. 31

PEMANTULAN BUNYI










                                                             Pemantulan  adalah  keadaan  ketika  gelombang  bunyi





                          yang datang mengenai permukaan suatu medium yang keras dan






                          kembali ke medium asalnya dengan sudut yang sama.





                          Bunyi  dalam  ruangan  tertutup  terdengar  lebih  keras  karena






                          dinding  ruangan  terlalu  dekat  dengan  sumber  bunyi.  Alhasil,





                          bunyi pantul tidak memiliki waktu yang cukup untuk merambat






                          dan  menyebabkan  bunyi  datang  dan  bunyi  pantul  terdengar





                          bersamaan.






                          Berbeda dengan gema atau suara pantulan yang terjadi jika kita





                          berteriak di sekitar tebing. Jarak antara tebing dan sumber bunyi






                          cukup  jauh  sehingga  bunyi  pantul  memerlukan  waktu  yang





                          cukup  lama  untuk  merambat  sampai  pendengaran.  Akibatnya,






                          bunyi pantul akan terdengar setelah bunyi asli.














                      G. HUKUM PEMANTULAN BUNYI








                       Peristiwa pemantulan bunyi selalu mengikuti hukum pemantulan.





                       Hukum pemantulan bunyi menyatakan:






                       1. Bunyi  yang  datang,  bunyi  pantul,  dan  garis  normal  selalu





                                     terletak pada satu bidang pantul.






                       2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).











































































                                                                                                     Gambar 10. Hukum Pemantulan Bunyi







                                                                                                                                                         26
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36