Page 23 - Ebook Inkuiri terbimbing (hilda malinda_17030204086)
P. 23

(imbibing material), hal ini menimbulkan kekuatan substansial (disebut tekanan

               imbibisi). Perlu kalian ketahui bahwa Embrio biji kaya akan  giberelin (Campbell,
               2017).
                       Imbibisi  menyebabkan  giberelin  merangsang  sintesis  amilase  oleh  sel-sel
               di lapisan biji terluar. Enzim amilase menghidrolisis molekul pati di endosperma

               dan  mengubahnya  menjadi  molekul  maltosa  yang  larut.  Selain  itu,  ada  yang
               diubah  menjadi  glukosa  dan  diangkut  menuju  embrio,  sebagai  sumber
               karbohidrat    dan  nutrien  (Walpole,  2011).  Nutrien  tersebut  dapat  diserap  oleh
               kotiledon  dan  dikonsumsi  selama  pertumbuhan  embrio  menjadi  kecambah.
               Tekanan  impibisi  yang  beriringan  dengan  proses  perkecambahan  tersebut
               akan  menyebabkan  kulit  benih  pecah,  sehingga  memungkinkan  embrio
               muncul.

                     b.  Tipe Perkecambahan
                            Setelah  membaca  ulasan  diatas  kalian  pasti  sudah  mengenal  apa
                     itu epikotil dan hipokotil dan kotiledon. Berkaitan dengan itu apakah kalian
                     mengetahui  bahwa  tipe  perkecambahan  biji  dibedakan  berdasarkan
                     perbedaan  letak  kedua  bagian  tersbut?  Lebih  tepatnya  bisa  dilihat  dari
                     terangkatnya       kotiledon     kepermukaan         tanah     atau     tidak.   Untuk
                     memahaminya kalian bisa perhatikan  gambar 6 dibawah ini, agar kalian
                     dapat mengetahui ciri dari masing-masing tipe perkecambahan tersebut.


















                           Gambar 6  : (A)  Tipe perkecambahan epigeal pada kacang  merah (B) Tipe
                           perkecambahan hipogeal pada jagung (Sumber: Campbell, 2017).


                            Berdasarkan  letakkotiledon  saat  berkecambah  ada  dua  tipe
                     perkecambahan, yaitu:
                       1.  Perkecambahan  hypogeal.  Pada  perkecambahan  hipogeal  teijadi
                          pertumbuhan  memanjang  dari  epikotil  yang  menyebabkan  plumula
                          keluar  menembus  kulit  biji  dan  muncul  diatas  tanah.  Kotiledon  dan
                          endosperma tetap berada dalam tanah.dan kacang kapri.







                                                                                                                 10
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28