Page 29 - Ebook Inkuiri terbimbing (hilda malinda_17030204086)
P. 29

b. Pertumbuhan Sekunder

                              Selain pertumbuhan primer ada juga yang namanya pertumbuhan
                       sekunder     yang  merupakan           pertumbuhan        yang     terjadi    setelah

                       pertumbuhan  primer.  Apakah  pertumbuhan  sekunder  dialami  oleh

                       seluruh  tanaman?  Kalian  akan  memahami  hal  tersebut  setelah
                       mengamati Gambar 12 di bawah ini.
                              Pada  gambar  12a  menunjukan  tahapan  suatu  tanaman  dari

                                                       pertumbuhan  primer  hingga  pertumbuhan
                  a                                    sekunder,  dimulai  dari  bagian  (1)  dimana

                                                       pertumbuhan  primer  dari  aktivitas  meristem
                                                       apikal  hampir  selesai,  dan  kambium  vaskuler
                                                       mulai terbentuk.
                                                              Pada  bagian  (2)  sudah  mengalami
                                                       pertumbuhan  sekunder,  hal  ini  dapat  dilihat
                                                       dari  batangnya  yang  menebal  sebagai
                                                       bentuk  pertumbuhan  dari  kambium  vaskuler

                                                       kedalam,  dan  xilem  sekunder  serta  floem
                                                       sekunder  ke  arah  luar.  Seiring  dengan  terus
                                                       adanya            pertumbuhan              kambium
                                                       mengakibatkan sisi kedua meristem, kambium
                                                       gabus,  berkembang  dari  sel  parenkim  di
                                                       korteks.  Kambium  gabus  menghasilkan  sel
                                                       gabus yang menggantikan  epidermis.

                 b                                            Pada      bagian     (3)    batang      sudah
                                                       memasuki        tahun     kedua       pertumbuhan
                                                       sekunder,  dimana  kambium  menghasilkan
                                                       lebih  banyak  xilem  dan  floem  sekunder,  dan
                                                       sebagian besar penebalan berasal dari xilem
                                                       sekunder.  Disisi  lain  kambium  gabus  juga
                Gambar  1.11  (a)  pertumbuhan  primer  dan   mengasilkan  lebih  banyak  gabus.  Seiring
                sekunder   dari   batang   berkayu;   (b)   dengan      bertambahnya              diameter
                penampang melintang batang Tilia (3 tahun)
                                                       mengakibatkan  jaringan  terluar  kambium
                       gabus pecah dan terkelupas. Karena hal tersebut terjadi kambium gabus
                       terbentuk kembali hingga tidak ada korteks yang tersisa.  Setiap kambium
                       gabus dan jaringannya menghasilkan bentuk lapisan periderm, dan kulit
                       batang terdiri dari semua jaringan di luar kambium vaskuler.
                              Berdasarkan       Gambar        12b     diatas     menunjukkan         bahwa
                       pertumbuhan sekunder ditandai dengan terbentuknya kambium vaskuler




                                                                                                                 16
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34