Page 42 - Ebook Inkuiri terbimbing (hilda malinda_17030204086)
P. 42
Respon tanaman terhadap cahaya dikontrol oleh
pigmen fitokrom. Pada tanaman yang sama, apabila
daun yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis
mengalami intensitas penyinaran yang berbeda, akan
terjadi perbedaan struktur daun. Daun yang terkena
cahaya matahari lebih banyak mengalami proses
fotosintesis yang cepat dan pemanjangan tanaman agak
terhambat.
Gambar 18. Didalam
rumah kaca, faktor yang
mempengaruhi c. Air dan Mineral
pertumbuhan dapat Air ialah senyawa pelarut yang sangat penting dalam
dikendaikan (sumber : menjaga tekanan turgor dinding sel (Campbell, 2010).
https://id.wikipedia.org/wi Fungsi air dalam sel antara lain untuk menentukan laju
ki/Berkas:Greenhouse.jpeg)
fotosintesis dan pelarut universal dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sarana
transportasi unsur hara yang ada dalam tanah. Air juga
berperan untuk fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan, dan
sebagai medium reaksi kimia (metabolisme) dalam sel. Air juga
sangat diperlukan dalam perkecambahan biji. Saat
perkecambahan, air digunakan untuk mengaktifkan enzim-
enzim dalam biji. Tanpa air, perkecambahan biji akan tertunda
(dormansi).
Selain air mineral sangat diperlukan untuk proses
pertumbuhan. Misalnya pembentukan klorofil sangat
membutuhkan mineral Mg. Mineral yang diperlukan oleh
tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen
dan mikroelemen. Elemen mineral yang dibutuhkan dalam
jumlah besar disebut makroelemen, sedangkan elemen mineral
yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut
mikroelemen.
d. pH
pH atau potential of hydrogen secara ideal dibutuhkan
tanaman sekitar 6.5 - 7.0 karena nutrisi mudah tersedia dalam
kisaran ini (Brenda, 2011). Kondisi tersebut membuat unsur hara
mudah larut dalam air sehingga tanaman dapat dengan
mudah menyerap unsur hara pada tanah seperti fosfor (P),
kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan molybdenum (Mo) (Triharto,
2013). Ketika pH tanah asam, maka kondisi tanah didominasi
29