Page 37 - Ebook Inkuiri terbimbing (hilda malinda_17030204086)
P. 37

dan  perkembangan  tanaman,  termasuk  perkecambahan  biji,
                                  batang       perpanjangan,        perluasan      daun,     bunga      dan

                                  pengembangan benih. Hingga tahun 2008 terdapat lebih dari

                                  pada  seratus  GA  telah  diidentifikasi  dari  tanaman  dan  hanya
                                  sejumlah  kecil  darinya,  seperti  GA1  dan  GA4,  diperkirakan
                                  berfungsi sebagai hormon bioaktif (Plant Physycology, 2010).

                                  GAS ETILEN
                                          Etilen  merupakan  satusatunya  hormon  tumbuhan  yang
                                  berbentuk  gas.  Pembentukan  gas  etilen  memerlukan  O2  dan
                                  dihambat  oleh  CO2.  Seluruh  bagian  tumbuhan  angiospermae
                                  dapat  menghasilkan  gas  etilen.  Pembentukan  gas  etilen
                                  banyak  ditemui  pada  akar,  nodus,  meristem  apikal  pucuk,
                                  bunga  yang  gugur,  dan  buah  matang  Hormon  ini  berperan

                                  pada  proses  pematangan  buah.  Hubungan  etilen  dengan
                                  auksin  yaitu  etilen  memengaruhi  pembentukan  protein  yang
                                  diperlukan dalam aktivitas pertumbuhan.

                                  ASAM ABSISAT
                                          Asam  absisat  memiliki  perbedaan  dengan  hormon-
                                  hormon  yang  lain,  dimana  hormon  ini  mempunya  fingsi
                                  menghambat  pertumbuhan,  peranan  asam  absisat  (ABA)

                                  sering     kali   berkaitan     dengan       bagaimana         tumbuhan
                                  menghadapi  kondisi  cekaman  lingkunan,  hal  inilah  mengapa
                                  ABA  seolah  memiliki  peran  berkebalikan  dengan  hormon
                                  lainya  berkebalikan.  Contohnya  seperti  ketika  pada  keadaan
                                  kekeringan,        ABA        akan       merangsang           penutupan
                                  stomata pada epidermis daun dengan                menurunkan tekanan
                                  osmotik dalam  sel  dan  menyebabkan turgor sel,  sehingga
                                  dapat  meminimalisir  kehilangan  cairan,  yang  mana  pada
                                  keadaan  normal  stomata  angat  dianjurkan  terbuka  untuk

                                  melangsungkan  terjadinya  respirasi  untuk  menunjang  prose
                                  dalam sel tumbuhan. Hal inilah mengapa ABA seolah memiliki
                                  peran berkebalikan atau menghambat proes pertumbuhan.
                                          Coba  untuk  mencermati  Tabel  2  dibawah  ini  supaya
                                  kalian memahami fungsi-fungsi dari ZPT tanaman.
                                  Tabel  2.  Tabel  fungi  berbagai  zat  pengatur  tumbuh  (hormon
                                             pada tumbuhan




                                                                                                                  24
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42