Page 36 - Ebook Inkuiri terbimbing (hilda malinda_17030204086)
P. 36
a
b
Gambar 15: (a) Uji oleh Darwin terkait perlakuan koleoptil dan kaitan aktivitasnya nya
dengan cahaya, (b) Uji oleh Boysen-Jensen terk0ait perlakuan koleoptil dan kaitan
aktivitas-nya nya dengan cahaya (Sumber: Plant Physiology, 2010)
Auksin adalah hormon yang berperan merangsang
pembelahan sel dan pengembangan sel, Hormon ini
ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun
pertama tanaman monokotil yang disebut koleoptil, ujung akar,
serta jaringan yang masih bersifat meristematis. Hormon auksin
memiliki sifat menjauhi cahaya. Auksin memiliki pengaruh
secara fiiologi diantaranya perpanjangan sel, fotoropime, dan
gravitropisme (dimana ujung akar menghailkan inhibitor
(auksin) yang mengatur gravitropisme pad akar).
SITOKININ
Sitokinin ditemukan oleh Folke Skoog dalam
percobaannya yang memakai santan pada tahun
1940-an, Sitokinin merupakan hormon tumbuh yang
terdapat pada tumbuhan. Sitokinin dibentuk pada
sistem perakaran. Sitokinin ditransportasikan melalui
xilem, floem dan sel parenkim.
GIBERELIN
Gambar 16. Giberelin Giberelin merupakan jenis hormon yang awalnya
menginduksi pertumbuhan ditemukan oleh Kuroshawa tahun 1926 dari Jepang.
anggur, anggur kiri normal, Giberelin pada tumbuhan dapat ditemukan dalam dua
tandan anggur kanan fase utama yaitu giberelin aktif (GA bioaktif) dan
disemprot dengan GA3 giberelin nonaktif. Giberelin yang aktif secara biologis
(Sumber ; Plant Physiologi, (GA bioaktif) mengontrol beragam aspek pertumbuhan
2010
23