Page 29 - 4401421005_Maya Novenda_Modul Keanekaragaman Hayati
P. 29

BAB III

                           PERSEBARAN DAN PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI



              A.  Tujuan Pembelajaran
                  Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan, Anda dapat mengidentifikasi, menjelaskan dan
                  menganalisis serta menyajikan data sebaran, manfaat pelestarian dan ancaman keanekaragaman
                  hayati Indonesia secara teliti, tanggung jawab dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

              B.  Uraian Materi
                        Keunikan,  distribusi,  dan  tingginya  keanekaragaman  hayati  tidak  terlepas  dari  keadaan
                  iklim,  sejarah  geologi,  bentuk  pulau,  unit  biogeografi,  jumlah  ekosistem,  dan  proses  spesiasi.
                  Faktor sejarah juga penting dalam menentukan pola kekayaan spesies, wilayah dengan ekologi
                  lebih tua memiliki banyak keanekaragaman dari pada wilayah muda. Misalnya kekayaan spesies
                  karang beberapa kali lebih besar di Samudra Indonesia dan Pasifik Barat dari pada di Atlantik yang
                  secara  geologi  lebih  muda.  Pola  kekayaan  spesies  juga  dipengaruhi  oleh  variasi  lokal  seperti
                  topografi, iklim dan lingkungan.
                        Jumlah spesies yang hidup di bumi sekarang ini yang sudah diketahui diperkirakan berkisar
                  1.412.900 spesies yang terdiri dari insekta 751.000, hewan lainnya 281.000, tumbuhan tingkat
                  tinggi 248.400, fungi 69.000, protozoa 30.800, algae 26.900, bakteri 4.800, dan virus 1000 spesies.
                  Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia,
                  sehingga mendapat julukan sebagai Megabiodiversity Country. Keanekaragaman ini mencakup
                  keanekaragaman  gen,  spesies,  dan  ekosistem  yang  berada  di  darat,  perairan  tawar  maupun  di
                  pesisir an laut. Padahal luas daratan Indonesia hanya 1,5% dari luas dunia.

              C.  Persebaran Flora di Indonesia
                        Flora sering diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Arti flora adalah semua tumbuh-
                  tumbuhan  yang  hidup  di  suatu  daerah  pada  zaman  tertentu.  Keanekaragaman  flora  Indonesia
                  tergolong tinggi jumlahnya di dunia, jauh lebih tinggi dari flora yang ada di Amerika dan Afrika.
                  Demikian pula jika dibandingkan dengan daerah yang beriklim sedang dan dingin.
                        Flora  di  Indonesia  termasuk  flora  kawasan  Malesiana  yang  meliputi  Malaysia,  Filipina,
                  Indonesia,  dan  Papua  Nugini.  Pada  tahun  2009,  Van  Welzen  dan  Silk,  botanis  dari  Belanda,
                  melakukan  penelitian  yang  menjelaskan  distribusi  flora  Malesiana.  Menurut  keduanya,  flora
                  Malesiana terbagi menjadi flora dataran Sunda, flora dataran Sahul, dan flora di daerah tengah
                  (peralihan) yang sangat khas dan endemik. Jenis-jenis Flora di Indonesia antara lain:
                   1.  Hutan Hujan Tropis
                      Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah nama lain dari hutan
                      Hujan tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua.




                                                             22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34