Page 17 - MATERI ASAM BASA (1)
P. 17

Reaksi ke kiri :

                                                                    -
                                               +
                                                         +
                              -
                           Cl  menerima ion H  dari H3O , berarti Cl  bersifat basa
                                +
                                                    +
                                                                            +
                                                               -
                           H3O  memberikan ion H  kepada Cl , berarti H3O  bersifat asam
                              -
                           Cl   merupakan  basa  konjugat  HCl,  dan  sebaliknya  HCl  merupakan  asam
                                         -
                            konjugat   Cl
                                 +
                            H3O   merupakan  asam  konjugat  H2O,  dan  sebaliknya  H2O  merupakan  basa
                                          +
                            konjugat H3O

                        Jadi :
                                              -
                          HCl (asam) dan Cl  (basa) merupakan pasangan asam-basa konjugasi
                                                +
                          H2O (basa) dan H3O  (asam) merupakan pasangan asam-basa konjugasi


                        c.  Zat amfoter dan ampiprotik

                                Zat amfoter adalah zat yang dapat bertindak baik sebagai asam
                        atau basa, sebagai contoh sifat amfoter pada air digambarkan sebagai

                        berikut:


                                           Air menangkap proton &        Air melepas proton &
                                           bertindak Sebagai basa        bertindak Sebagai asam
                                                                                               -
                                     +
                                H3O                            H2O                          OH


                                Zat ampiprotik adalah zat yang dapat menyumbangkan ion hidrogen (proton)

                        dan juga menerima ion hidrogen (proton). “Protik" bagian dari  kata  mengacu pada ion

                        hidrogen (proton)  baik yang disumbangkan  atau  diterima. Semua zat amphiprotic juga
                        amfoter tetapi  belum  tentu  benar untuk sebaliknya.  Ada zat  amfoter  yang  tidak  dapat

                        menyumbangkan  atau  menerima  ion  hidrogen  ketika  mereka  bertindak  sebagai  asam
                        atau  basa.  Sebagai  contoh  beberapa  oksida   logam  (seperti  aluminium oksida)  adalah

                        amfoter karena bereaksi baik dengan asam maupun basa, aluminium  oksida dinyatakan



                                                                7
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22