Page 66 - MODUL ELEKTRONIK CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 66
atau berlebih. Pupil berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya
yang masuk ke mata.
6) Otot siliaris
Otot siliaris adalah cincn dari otot lurik yang lembut yang terdapat
pada mata. Otot siliaris berfungsi untuk mengatur kecembungan
mata atau mengubah bentuk lensa sehingga cahaya dapat
difokuskan pada retina.
7) Lensa mata
Setelah melewati pupil, cahaya akan bergerak merambat menuju
ke lensa mata. Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung depan-
belakang) seperti lensa pada kaca pembesar. Lensa mata bersifat
fleksibel yang diatur oleh otot siliaris mata. Ketika melihat benda
yang berada pada jarak jauh, otot siliaris akan mengalami relaksasi
yang menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata
melihat tanpa berakomodasi. Ketika melihat benda pada jarak
dekat, otot siliaris akan mengalami kontraksi dan menyebabkan
lensa mata menjadi lebih cembung dan dikatakan bahwa mata
berakomodasi maksimum. Dengan mengubah kecembungan lensa,
lensa dapat menangkap bayangan yang jelas pada jarak jauh
maupun jarak dekat.
Gambar 32. Perubahan kecembungan lensa mata ketika melihat benda.
Sumber: https://wirahadie.com
8) Vitreous humor
Vitreous humor memiliki struktur yang seperti jeli dan mengisi
bagian belakang mata. Vitreous humor memiliki fungsi untuk
mempertahankan bentuk mata dan menahan retina agar tetap
pada tempatnya.
9) Retina
Cahaya yang melewati lensa kemudian membentuk bayangan dan
ditangkap oleh retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap
cahaya matahari atau saraf penerima rangsang sinar (fotoreseptor)
yang terletak pada bagian belakang mata. Retina terdiri atas dua
macam sel fotoreseptor yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang
54