Page 69 - MODUL ELEKTRONIK CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 69

AYO KITA DISKUSIKAN!


                            Setelah kalian mempelajari mengenai bagian-bagian mata serta

                             fungsinya,  Silahkan  pahami  bagaimana  sebenarnya  proses
                             penglihatan  pada  manusia!  Berdasarkan  pemahaman  kalian,

                             coba  kalian  jelaskan  bagaimana  proses  penglihatan  pada
                             manusia dimulai dari saat melihat suatu objek/benda!

                            Selain  itu,  silahkan  kalian  cari  tahu  mengapa  ketika  kalian
                             berada  di  tempat  yang  sangat  terang  (misalnya  luar  ruangan

                             dengan  sinar  matahari  yang  terik)  kemudian  masuk  ke  dalam
                             rumah  (tempat  yang  agak  redup)  maka  kalian  akan  kesulitan
                             dalam        melihat       (gelap/berkunang-kunang).            Jelaskan

                             berdasarkan informasi yang telah kalian dapatkan!

                                                   Selamat berdiskusi 


                   b. Gangguan pada Indra Penglihatan Manusia
                              Apakah  kalian  memiliki  teman  yang  memakai  kacamata?

                       Mengapa  mereka  menggunakannya?  Kacamata  merupakan  salah
                       satu alat bantu dalam menangani gangguan pada indra penglihatan.
                       Seseorang yang penglihatannya baik memiliki titik dekat 25 cm dan
                       titik  jauh  tak  terhingga.  Namun,  terdapat  kemungkinan  seseorang
                       tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak tersebut dan dikatakan
                       mengalami kecacatan mata atau gangguan pada indra penglihatan.

                       Adapun gangguan pada indra penglihatan adalah sebagai berikut.
                      1)  Rabun dekat (hipermetropi)
                                  Seseorang yang menderita rabun dekat memiliki titik dekat

                           lebih  besar  dari  25  cm  dan  titik  jauh  pada  jarak  tak  terhingga.
                           Penderita rabun dekat dapat melihat dengan jelas  benda-benda
                           yang sangat jauh tanpa berakomodasi, tetapi tidak dapat melihat
                           benda  dekat  dengan  jelas.  Kondisi  ini  terjadi  karena  lensa  mata
                           tidak  dapat  menjadi  cembung  sebagaimana  mestinya  sehingga

                           bayangan benda terbentuk dibelakang retina.
                                  Penderita       rabun      dekat      dapat      dibantu       dengan
                           menggunakan  kacamata  berlensa  cembung  (lensa  positif)  yang
                           akan  menguncupkan  cahaya  sebelum  cahaya  masuk  ke  mata,

                           sehingga bayangan tepat terbentuk pada retina mata.





                                                                                                                 57
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74