Page 8 - MAJALAHBELMAWA
P. 8

LAPORAN UTAMA
8
BAHANA BELMAWA
Direktorat Penjaminan Mutu menerima 14 proposal dan menetapkan 14 Kopertis penerima program dengan minimal 12 Prodi setiap Kopertis sehingga total Prodi yang mendapatkan Layanan Mutu Prodi pada program ini sebanyak 168 Prodi.
Klinik SPMI Online adalah layanan untuk masyarakat (khususnya entitas PT) agar lebih memahami SPMI dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-Dikti) dalam membangun budaya mutu. Klinik SPMI Online memberikan layanan informasi kegiatan di Direktorat Penjaminan Mutu, berupa pertanyaan dan jawaban secara interaktif tentang bagaimana membangun budaya mutu, serta konsultasi tentang SPMI dan audit internal di PT melalui laman www.spmi.ristekdikti.go.id. Saat ini, Klinik SPMI Online sudah dikembangkan melalui telepon selular (Android dan Iphone Operating System). Tersedia 235 fasilitator pusat dan wilayah siap memberikan pelayanan Klinik SPMI Mobile.
Pengelola PT dapat bertanya kepada tim ahli yang sangat memahami SPMI. “Di Klinik SPMI, Kita dapat bertanya misalnya bagaimana cara meningkatkan dari C ke B. Tentu hal ini berkaitan dengan kecukupan dosen, ruang kuliah, proses pembelajaran dan penilaian, perpustakaan, dan praktikum,” singkat Intan Ahmad. Dengan smartphone, semua menjadi lebih mudah.
Dalam upaya menjamin mutu pendidikan tinggi bidang kesehatan, sesuai amanah UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, pemerintah telah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi bidang kesehatan, yang salah satu kebijakan utamanya adalah penyelenggaraan uji kompetensi secara nasional. Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusan pendidikan tinggi yang kompeten dan terstandar secara nasional serta menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar untuk praktik kerja dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat serta sebagai metode penilaian untuk pengelolaan pelayanan kepada masyarakat yang aman dan efektif. Uji kompetensi yang sudah dilakukan Direktorat Penjaminan Mutu saat ini adalah Uji kompetensi di bidang kesehatan dan pendidikan (Program PPG).
beholder”
Intan Ahmad
Dirjen Belmawa
Uji kompetensi pada dasarnya juga sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing bangsa. Keempat kegiatan prioritas ini merupakan mata rantai yang saling terkait dalam meningkatkan layanan, menumbuhkan budaya, serta meningkatkan mutu Prodi melalui SPMI pada PT, yang dilaksanakan dengan program pengasuhan oleh PT unggul, penguatan Kopertis, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten.
“Ada kajian internasional bahwa Indonesia akan jadi bangsa yang besar, salah satunya karena bonus demogra . Namun hal ini harus dikelola dengan baik, jangan sampai bonus demogra  justru menjadi bencana. Inilah mengapa pendidikan tinggi penting, untuk membekali generasi muda untung menyongsong masa depan yang kompetitif,” kata Intan Ahmad.
Mutu pendidikan tinggi yang baik, dapat juga terlihat dari banyaknya mahasiswa asing yang tertarik untuk kuliah di Indonesia. “Ini salah satu indikatornya. Mutu beberapa PT di Indonesia sebenarnya sudah baik, namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa Kita masih banyak keterbatasan, antara lain keterbatasan kemampuan Bahasa Inggris. Bisa jadi, para dosennya lancar berbahasa Inggris, namun tidak didukung oleh tenaga kependidikan yang mahir berbahasa Inggris,” sayang Intan Ahmad.
“Kalau Kita berbicara mutu, tentu ultimate goals- nya adalah banyak PT yang terakreditasi unggul. Tapi itu kan tidak cukup, Kita lihat nanti outcomes dari pendidikan tinggi itu bagaimana. Kita berharap lulusan-lulusan yang bisa diserap dunia kerja dengan baik dan relevan dengan pendidikannya di kampus, serta akhirnya berkontribusi terhadap daya saing bangsa. Kalau Akreditasi A-B-C kan indikator, jadi ultimate goals-nya lebih pada SDM yang kompetitif,” harap Intan Ahmad. Saat ini mau tidak mau Bangsa Indonesia harus berhadapan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Jadi kompetisi bukan hanya di antara anak bangsa saja, tetapi juga bangsa lain. Ini bagian dari bela negara, bagaimana Kita harus berupaya agar lulusan PT di Indonesia, tidak kalah dengan bangsa lain,” imbuhnya.***(DNA/ NHY/IFH)
“Quality is in the eye of the


































































































   6   7   8   9   10