Page 14 - BAB 5 MODUL

3) Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah
Sekilas Info
rambatan gelombang cahaya, ketika melewati
Terbentuknya pelangi
dua medium dengan kerapatan berbeda. Proses Pelangi akan terbentuk, apabila cahaya

terjadinya pembiasan cahaya telah dibuktikan mengalami pembiasan ketika cahaya matahari

ilmuwan Belanda bernama Willebrord Snellius terkena hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada
saat hujan dan disertai cahaya matahari.
pada tahun 1621. Hasil pembuktian Snellius
Bahkan posisi pengamat juga dapat
menghasilkan hukum pembiasan yang dikenal
menentukan yaitu diantara hujan dan sinar
dengan hukum Snellius. Bunyi hukum Snellius matahari, lalu sinar matahari ada di belakang

sebagai berikut. pengamat, sehingga akan terjadi garis lurus
antara matahari, pengamat, dan busur pelngi,
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis
maka akan terbentuk menjadi pelangi dari
normal terletak pada satu bidang datar. hasil proses pembiasan.
2. Jika sinar datang dari medium kurang Sumber: https://bit.ly/3aIt7TM

rapat menuju medium lebih rapat, sinar
akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Pembiasan cahaya dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dapat Kamu amati pada

Gambar 5.2. Adapun pembiasan cahaya dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat
dapat Kamu amati pada Gambar 5.3. Perhatikanlah gambar pembiasan cahaya berikut!

Ilustrator: Arif Nursahid Ilustrator: Arif Nursahid

Gambar 5.2 Pembiasan dari udara ke air Gambar 5.3 Pembiasan dari air ke udara

4