Page 57 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 57
A. Nilai Ekonomi
Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan,
bahan bangunan, dan oksigen hampir 100 %
berkat jasa keanekaragaman hayati. Seluruh
penduduk dunia, kebutuhan makanannya
bergantung kepada tumbuhan dan hewan yang
langsung diambil dari alam. Para ilmuwan dunia
percaya bahwa sekitar 80.000 spesies tumbuhan
dapat dimakan namun, hanya sekitar 30 spesies
saja yang mampu menyediakan 90 % kebutuhan
Sawah di Kota Batu, Jawa Timur gizi manusia. Sebenarnya alam masih
menyimpan banyak keanekaragaman hayati yang
belum tersentuh atau tergali oleh tangan manusia,
bahkan kemungkinan besar masih banyak
spesies-spesies yang sebenarnya jauh lebih
berpotensi untuk menghasilkan bahan kebutuhan
manusia namun belum diketahui.
Banyak industri yang memerlukan bahan
baku dari keanekaragaman hayati hewan dan
tumbuhan. Industri benang memerlukan beberapa
jenis tumbuhan dan hewan. Tumbuhan ada yang
Balai Penelitian Tamanan Pemanis dan Serat, Malang
diambil batangnya, umbi, buah, bunga, daun,
daging, susu, telur, dan lain-lain. Industri kertas
memerlukan jutaan ton batang tumbuhan, begitu
pula industri obat-obatan dan kosmetik
memerlukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan
yang memiliki khasiat tertentu. Contoh nilai
biologi ini dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Kebun Tanaman Obat, Kota Batu
Gambar 2.10 Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
Nilai Biologi
Sumber: Riche, 2017; Balittas, 2021; Materiamedica,
2021.
27