Page 60 - E MODUL MODEL CinQASE PADA MATERI LISTRIK ARUS SEARAH KELAS 12
P. 60

B.  Uraian Materi


                          Kode Pasangan A


                    1.  Daya dan Energi Listrik


                              Daya listrik merupakan besarnya energi yang mengalir atau diserap alat tiap
                       detik. Definisi  lain,  daya didefinisikan sebagai  laju  aliran energi  atau Daya  listrik

                       merupakan laju aliran listrik atau besarnya energi yang mengalir atau diserap setiap

                       satuan waktu.
                              Energi listrik adalah energi yang mampu menggerakkan muatan-muatan listrik

                       pada  suatu  beda  potensial  tertentu.  Energi  listrik  adalah  besar  muatan  (dalam
                       coulomb)  dikalikan  beda  potensial  yang  dialaminya.  Satuan  energi  listrik  dalam

                       sistem SI adalah joule (J).

                              Misalkan  hasil  pengukuran  voltmeter  pada  ujung-ujung  sebuah  resistor  R
                       memberi bacaan V volt dan amperemeter membaca arus I melalui (Gambar 9).







                                             Gambar 10  Pengukuran voltmeter

                                                     V
                              Dari  hukum  Ohm,  I    atau  V  IR ,  yang  jika  disubsitusi  ke  P  VI akan
                                                     R
                       memberikan persamaan daya listrik berikut.


                                                          V  2
                                                     VI 
                                                 P             I  2  R                              (1.18)
                                                           R

                       Dengan P = daya (W), V = tegangan (V), I = kuat arus (A), dan R = hambatan (  )

                        Persamaan energi listrik adalah sebagai berikut.


                                                      W       Pt
                                                                                                         (1.19)


                                                 W   VIt    V  2  t    2  Rt                              (1.20)

                                                                  I
                                                            R


                                                                                                       53
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65