Page 121 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2021
P. 121
RAKER DENGAN KOMISI IX, MENAKER SINGGUNG 29 JUTA TENAGA KERJA
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkap ada 29,12 juta tenaga
kerja di Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkannya dalam rapat kerja
dengan Komisi IX DPR RI yang membahas sejumlah hal. Salah satunya evaluasi setahun
penanggulangan pandemi Covid-19.
"Pandemi ini dampaknya sudah sangat luar biasa, terutama di sektor ketenagakerjaan. Data BPS
terdapat 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi," ujar Ida, di Ruang Rapat Komisi
IX, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Dari 29,12 juta tenaga kerja yang terdampak pandemi, Ida menuturkan 2,56 juta diantaranya
'terpaksa' menjadi pengangguran imbas dari pandemi.
"Ada juga 760.000 orang bukan angkatan kerja juga turut terdampak. Kemudian 1,77 juta orang
terpaksa tidak bekerja untuk sementara akibat berbagai pembatasan karena corona," kata dia.
Selain itu, Ida mengungkap 24,03 juta orang sisanya mesti bekerja dengan pengurangan jam
kerja imbas dari pandemi.
Lebih lanjut, Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah mengeluarkan sejumlah
kebijakan dan regulasi untuk membuat angka pengangguran yang melonjak menjadi berkurang.
Menurutnya, program pemulihan ekonomi nasional di klaster ketenagakerjaan yang telah
dilakukan diklaim telah melindungi lebih dari jumlah tenaga kerja yang terdampak pandemi.
"Upaya dalam memitigasi dampak pandemi ini di sektor ketenagakerjaan, telah menyasar 32,5
juta orang. Ini melebihi jumlah tenaga kerja yang terdampak," jelasnya.
"Rinciannya sebanyak 12,26 juta orang dibantu lewat bantuan subsidi upah. Kemudian Kartu Pra
Kerja untuk 5,6 juta orang, Bantuan Produktif Usaha Mikro untuk 12 juta orang, serta program
padat karya di kementerian dan lembaga untuk 2,6 juta orang," tandas Ida.
120