Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 104

(International  Labour  Organization)  memperkuat  dukungan  kepada  negara  anggota  untuk
              memulihkan dampak COVID-19.
              Hal  itu  dia  sampaikan  ketika  pemerintah  Indonesia  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Tenaga Kerja anggota GNB secara
              virtual, menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

              " dalam mewujudkan pemulihan dampak COVID-19 terhadap dunia kerja, khususnya dalam tiga
              isu penting," ujar Anwar, yang mewakili Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

              Dalam paparannya, Anwar Sanusi menyebut isu pertama yang harus menjadi perhatian ILO yakni
              memastikan  akses  vaksinasi  COVID-19  yang  tepat  waktu,  terjangkau,  dan  adil  untuk  semua
              negara.  Menurutnya,  Anggota  GNB  harus  mendesak  ILO  untuk  memperkuat  keterlibatannya
              dengan WHO untuk mewujudkan tujuan itu.

              "ILO harus memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja kesehatan dan pekerja garis depan
              lainnya,  serta  pekerja  kunci  dan  esensial,  termasuk  pelaut  di  semua  negara  yang  terkena
              dampak," kata Anwar dalam pertemuan yang dihadiri 120 negara anggota GNB itu.

              Selain itu dia mendukung upaya GNB mengatasi kesenjangan digital di antara masyarakat di
              dalam  negeri  dan  antar  negara  serta  memobilisasi  peningkatan  kerja  sama  pembangunan
              termasuk dukungan teknologi dan teknis bagi negara-negara berkembang.

              Isu  yang  lain  adalah  mengembangkan,  menerapkan,  dan  mengadaptasi  rencana  respon  dan
              pemulihan  nasional  yang  berpusat  pada  manusia,  atas  permintaan  negara  anggota.  Fokus
              dukungan  khusus  harus  diberikan  kepada  negara-negara  dengan  kapasitas  terbatas  untuk
              melaksanakan rencana tersebut.

              Dalam pertemuan tersebut juga dibahas seputar konflik Palestina dan Israel.
              Dia menegaskan pelanggaran berat dan berulang terhadap hukum internasional yang dilakukan
              oleh  Israel  melalui  pendudukan  dan  agresi  berkelanjutan  di  wilayah  Palestina,  secara  nyata
              sangat berdampak pada kondisi sosial-ekonomi, tenaga kerja, dan pekerjaan di Palestina.

              Anwar menambahkan, sebagai anggota GNB, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia
              telah berkontribusi memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, baik di tingkat multilateral
              maupun bilateral.

              "Kami siap bekerja sama dengan negara-negara anggota GNB dan organisasi internasional yang
              relevan untuk mencapai pemulihan yang berpusat pada manusia, melalui pekerjaan yang layak,
              dan pertumbuhan yang inklusif untuk semua," demikian Anwar.






















                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109