Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 147
Judul Lonjakan Covid-19 di Bangkalan Diduga Imbas Kedatangan TKI
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend WNI Positif COVID-19 di Indonesia
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210607095345-20-
651082/lonjakan-covid-19-di-bangkalan-diduga-imbas-kedatangan-tki
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-06-07 10:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Agus Sugianto Zein (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan)
Selain tradisi keagamaan, kebiasaan saling berkunjung, kita tahu PMI di Bangkalan di Jawa Timur
itu paling tinggi. Kecamatan Arusbaya ini terkenal warganya lebih suka memlih kerja di
pelayaran. Nah, akumulasi ini yang kita duga kuat menjadi penyebabnya
neutral - Agus Sugianto Zein (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan)
Namun kami berharap tidak ada varian baru itu ya di Bangkalan
negative - Agus Sugianto Zein (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan)
Iya, masyarakat mulai abai 3M. Jadi sebelum lebaran kasus kita sangat melandai bahkan hanya
5 orang yang positif. Tetapi 14 hari setelah lebaran baru ketahuan meningkatnya
Ringkasan
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menduga
meningkatnya kasus virus corona disebabkan oleh kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
alias TKI dalam masa lebaran Juni lalu. Peningkatan kasus Covid-19 juga ditengarai akibat tradisi
keagamaan seperti ziarah dan hari raya Lebaran yang menyebabkan mobilitas warga cukup masif
sehingga dinilai menyulut penularan Covid-19.
LONJAKAN COVID-19 DI BANGKALAN DIDUGA IMBAS KEDATANGAN TKI
Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur,
menduga meningkatnya kasus virus corona disebabkan oleh kepulangan Pekerja Migran
Indonesia (PMI) alias TKI dalam masa lebaran Juni lalu.
Peningkatan kasus Covid-19 juga ditengarai akibat tradisi keagamaan seperti ziarah dan hari
raya Lebaran yang menyebabkan mobilitas warga cukup masif sehingga dinilai menyulut
penularan Covid-19.
146