Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 152
AIRLANGGA DORONG ALUMNI KARTU PRAKERJA JADI PENGUSAHA WARKOP DAN
LAYANAN DIGITAL
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mendorong alumni
program Kartu Prakerja untuk berani merintis usaha, salah satunya warung kopi dan layanan
digital. Menurutnya, alumni Kartu Prakerja dapat menjadi salah satu dari ratusan keagenan
digital yang akan hadir di desa dan kelurahan.
"Sebagai bentuk dukungan pemberdayaan kepada wirausaha Alumni Kartu Prakerja yang
berkelanjutan, pemerintah memberikan fasilitasi pembiayaan KUR Super Mikro bagi wirausaha
alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK," ujar Airlangga dalam keterangan
resmi, Senin, 7 Juni 2021.
Pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan nasional dapat mencapai 3,9 persen dan
pertumbuhan wirausaha baru 4 persen pada 2024. Ketua Umum Partai Golkar tersebut
menegaskan pemerintah siap memberikan dukungan berupa akses permodalan bagi para alumni
Kartu Prakerja yang kini sudah mencapai 16 gelombang.
PMO Kartu Prakerja sedang membuka pendaftaran gelombang 17. "Para lulusan dari program
kartu prakerja bisa ditawarkan untuk kredit usaha rakyat super mikro yang besarnya di bawah
Rp10 juta," ujarnya.
Dalam acara talkshow "Antara Tren, Produk, dan Konsumen" di Hotel Papandayan Bandung,
Airlangga Airlangga Hartanto menekankan kepada Alumni Prakerja untuk berani wirausaha
dengan KUR Super Mikro. Salah satunya membuka Warkop Digital di tiap desa atau kelurahan.
Kemenko Perekonomian menegaskan siap memfasilitasi peluang permodalan KUR Super Mikro
khusus bagi Alumni Prakerja. Warkop Digital merespon kesempatan tersebut dengan ikut
berpartisipasi dan mendukung Alumni Prakerja untuk wujudkan usaha Warung Kopi Digital di
Bandung, Jawa Barat.
Penggagas Warkop Digital Dedi Yudianto mengatakan kehadiran program tersebut akan
menyokong kampanye digitalisasi UMKM Pemerintah dan berpotensi mewujudkan 10 juta
lapangan pekerjaan, terutama untuk membangun ekonomi desa pasca pandemi Covid-19.
"Program Warkop Digital dapat memberikan basis ekonomi digital di setiap desa," ujar Dedi.
Pada tahun 2020, Bencoolen Coffee menjadi salah satu mitra edukator pelatihan Prakerja dengan
kelas "Barista Pemula & Wirausaha Kopi Kekinian dengan Modal Minim" dan telah memiliki total
21.000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Para alumni dipersiapkan untuk menjadi calon wirausaha dalam bidang industri perkopian dan
layanan digital yang sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, saat ini
Bencoolen Coffee sedang membangun Warkop Digital untuk fasilitasi wadah kumpul digital
dengan dukungan kopi Bengkulu sebagai penggerak, serta melibatkan berbagai jenis kopi dari
sabang sampai Merauke untuk dihidangkan di setiap Warkop Digital di desa dan kelurahan.
Warung Kopi Digital merupakan program wirausaha mandiri dengan pemanfaatan teknologi
digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses dan
pelayanan informasi serta membangun usaha mikro guna memberikan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat.
Dedi mengatakan Warkop Digital bukan hanya sebagai pusat bisnis UMKM desa, tetapi juga
pembelajaran digital. "Semuanya akan dikelola oleh alumni Kartu Prakerja yang sudah
mendapatkan pelatihan dan sertifikat. Alumni Kartu Prakerja dapat menjadi salah satu dari
ratusan keagenan digital yang akan hadir di desa dan kelurahan," ujarnya.
151