Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 155
Judul 3 Isu Pekerja Ini Jadi Fokus Kemenaker di GNB
Nama Media kompas.com
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/06/07/091100726/3-isu-
pekerja-ini-jadi-fokus-kemenaker-di-gnb
Jurnalis Kiki Safitri
Tanggal 2021-06-07 09:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menghadiri Pertemuan Tingkat
Menteri Tenaga Kerja (PTM) Anggota Gerakan Non-Blok (GNB) secara virtual membahas
beberapa isu ketenagakerjaan dan kebijakan sosial, serta penataan kembali dunia kerja yang
terdampak Covid-19. Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan, dalam pertemuan tersebut,
GNB mendesak agar ILO memperkuat dukungannya kepada negara-negara anggota dalam
mewujudkan pemulihan dunia kerja yang terdampak Covid-19.
3 ISU PEKERJA INI JADI FOKUS KEMENAKER DI GNB
JAKARTA, - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menghadiri Pertemuan
Tingkat Menteri Tenaga Kerja (PTM) Anggota Gerakan Non-Blok (GNB) secara virtual membahas
beberapa isu ketenagakerjaan dan kebijakan sosial, serta penataan kembali dunia kerja yang
terdampak Covid-19.
Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, GNB mendesak agar
ILO memperkuat dukungannya kepada negara-negara anggota dalam mewujudkan pemulihan
dunia kerja yang terdampak Covid-19.
"GNB mendesak ILO untuk memperkuat dukungan kepada anggota-anggotanya dalam
mewujudkan pemulihan dampak Covid-19 terhadap dunia kerja, khususnya dalam tiga isu
penting (memastikan akses vaksinasi Covid-19, memajukan ekonomi digital, dan
mengembangkan potensi SDM)," ujar Anwar Sanusi yang disampaikan melalui siaran pers dikutip
Senin (7/06/2021).
Terkait dengan akses vaksinasi Covid-19, Anwar menilai pekerja membutuhkan akses vaksinasi
yang tepat waktu, terjangkau, dan adil untuk semua negara. Indonesia meminta anggota GNB
mendesak ILO untuk memperkuat keterlibatannya dengan WHO untuk mewujudkan tujuan ini.
154