Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 54
2021) ini bertujuan menyamakan persepsi pengelola BLK Komunitas dalam mengembangkan
kualitas pelatihan dan penyamaan standar pelatihan.
"Kami terus mendorong pengelola BLK Komunitas untuk mengembangkan kualitas pelatihan di
lembaganya. Utamanya dalam menyesuaikan antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja
atau potensi daerah setempat," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah,
melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (7/6/2021).
Dalam mengembangkan pelatihan tersebut, menurut Hindun, salah satu caranya adalah
pengelola BLK Komunitas harus aktif membangun relasi dengan stakeholders. Para pengelola
BLK harus mampu berjejaring untuk pengembangan pelatihan, instruktur, maupun informasi
pasar kerjanya.
Selama ini Kemnaker berupaya mengembangkan program BLK Komunitas, baik pada sisi kualitas
maupun cakupan pelatihan. Pada sisi kualitas, saat ini program BLK Komunitas sudah memiliki
23 kejuruan.
"Untuk sisi cakupan, kami telah memperluas kepesertaan dari yang awalnya lembaga pendidikan
keagamaan nonpemerintah saja, kini sudah melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh," jelas
Hindun.
Hindun menambahkan, dalam acara ini juga dilangsungkan pameran beberapa hasil karya dari
peserta pelatihan di BLK Komunitas. "Ini menunjukkan bahwa skill yang didapat dari pelatihan
yang dilaksanakan di BLK Komunitas tidak hanya dalam rangka memenuhi tuntutan dari dunia
industri, tapi juga dapat mendorong lahirnya wirausaha baru," ujarnya.
Rembuk Nasional Vokasi BLK Komunitas dan Kewirausahaan d iikuti 50 peserta secara luring dan
sebanyak 964 perwakilan lembaga penerima bantuan secara daring. Dalam acara ini juga akan
dilakukan Peresmian Program BLK Komunitas Tahun 2021 yang akan dibuka secara langsung
oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.
53