Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 133
Judul Kemenaker Bendung Potensi PHK pada Masa PPKM Darurat
Nama Media Investor Daily
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL Pg16
Jurnalis Ark
Tanggal 2021-07-17 05:53:00
Ukuran 99x143mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 19.602.000
News Value Rp 58.806.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Putri Anggoro (Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker) Kami terus berkoordinasi
dengan Dinas Ketenagkerjaan di seluruh Indonesia, dan hingga hari ini belum mendapatkan data
resmi dan valid dari Dinas Ketenagakerjaan di daerah, terutama yang wilayahnya menerapkan
PPKM Darurat, terkait adanya PHK
positive - Indah Putri Anggoro (Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker) Kemenaker beserta jajaran
Kepala Dinas, Mediator Hubungan Industrial di seluruh Indonesia siap memberikan
pendampingan terhadap pengusaha dan pekerja dalam ini diwakili serikat pekerja untuk
mencapai win-win solu-tion
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya agar tidak terjadi Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat. PPKM Darurat ini memang memiliki efek bagi kelangsungan usaha karena perusahaan
atau pabrik tidak beroperasi secara maksimal, terutama perusahaan atau industri yang masuk
kategori esensial dan non-esensial, sehingga akan berpengaruh pada kekuatan finansial
perusahaan. "Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, dan
hingga hari ini belum mendapatkan data resmi dan valid dari Dinas Ketenagakerjaan di daerah,
terutama yang wilayahnya menerapkan PPKM Darurat, terkait adanya PHK," ujar Dirjen PHI dan
Jamsos Kemenaker Indah Putri Anggoro dalam siaran pers yang diterima, Jumat (16/7).
KEMENAKER BENDUNG POTENSI PHK PADA MASA PPKM DARURAT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya agar tidak terjadi Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat. PPKM Darurat ini memang memiliki efek bagi kelangsungan usaha karena perusahaan
atau pabrik tidak beroperasi secara maksimal, terutama perusahaan atau industri yang masuk
kategori esensial dan non-esensial, sehingga akan berpengaruh pada kekuatan finansial
perusahaan.
132