Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 130

"PPKM  Darurat  selama  4-6  minggu  dijalankan  untuk  menahan  penyebaran  kasus.  Mobilitas
              masyarakat diharapkan menurun signifikan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam
              rapat virtual, Senin (12/7/2021).

              2. Menko Luhut Lapor ke Jokowi

              Luhut menegaskan bahwa kebijakan perpanjangan maupun penghentian PPKM Darurat belum
              diputuskan. Menurutnya, keputusan akan diambil pada akhir pekan dengan memahami data di
              lapangan.

              "Saya (sudah) lapor, Presiden kemarin. Dari hari ke hari kita akan monitor keadaan ini. Jadi saya
              kira tak bisa saya terus menjawab sekarang kepada Anda (bahwa) kita lusa (akan) selesai tidak
              diperpanjang lagi. Tidak bisa," ujar Luhut dalam sebuah diskusi, Jakarta, Selasa (13/7/2021).


              Luhut berencana bahwa hari Jumat (16/7/2021) akan melaporkan kondisi Covid-19 ke Presiden
              Joko  Widodo.  "Saya  pikir  nanti  hari  Jumat  kami  akan  lapor  Presiden  apakah  PPKM  Darurat
              diperpanjang atau selesai," tambah Luhut.

              3. Dampak ke Pemulihan Ekonomi

              Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, dengan skenario tersebut maka implikasi pada sektor
              ekonomi khususnya pada tingkat konsumsi masyarakat akan melambat.

              "Selanjutnya, pemulihan ekonomi akan tertahan, pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi
              melambat ke 4,0% - 5,4% year on year dan kuartal IV melambat 4,6%-5,9%," ujarnya

              Kemudian,  dia  memaparkan  belanja  APBN  diperkuat  untuk  merespons  dampak  negatif  dari
              peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian.

              4. Pengusaha Tak Sanggup

              Ketua Umum DPD Hippi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, sejak tahun lalu saat
              pemerintah menerapkan kebijakan PSBB hingga aturan PPKM Darurat saat ini, sebenarnya dunia
              usaha sudah dalam posisi bertahan. Cash flow sangat tipis dengan harapan ekonomi Indonesia
              bisa lekas ke arah lebih baik.

              “Pada awalnya pemerintah juga kelihatannya memiliki keyakinan untuk pulih perekonomian kita
              makanya pemerintah membuat suatu target pertumbuhan ekonomi di kuartal II itu 7%. Tapi
              dalam perjalannya kita lihat bahwa kasus Covid-19 ini pasca Idul Fitri ternyata di luar dugaan.
              Bahkan lebih dahsyat daripada tahun yang lalu,” ujarnya dalam Market Review di IDX Channel,
              Jumat (16/7/2021).

              Dari sisi situasi Indonesia yang semakin genting dengan lonjakan kasus dan ketika pemerintah
              memutuskan PPKM Mikro menjadi PPKM Darurat, pengusaha semakin resah dan gelisah. Sebab
              berbagai sektor usaha di wilayah Jawa dan Bali terutama non esensial dan kritikal harus tutup.

              Sektor  usaha  esensial  pun  ikut  terdampak  dari  aturan  PPKM  Darurat.  Seperti  contohnya
              keuangan.


              “Sektor keuangan dengan keterbatasan mobilitas masyarakat, akan menurun. Kemudian juga di
              perbankan banyak dana yang tidak terserap untuk dipinjam oleh para pengusaha-pengusaha.
              Karena para pengusaha di Indonesia ingin menambah modal kerjanya dalam kondisi seperti ini
              tidak akan mungkin. Sebab daya beli masyarakat menurun kemudian mengembangkan usaha
              dalam situasi dan kondisi seperti saat ini juga tidak akan mungkin,” kata Sarman.




                                                           129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135