Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 35
Sri Mulyani menjelaskan semula pemerintah menganggarkan bujet sebesar Rp20 triliun untuk
program kartu prakerja dengan jangkauan 5,6 juta peserta. Setelah ditambah anggaran RplO
triliun, program tersebut bisa menambah 2,8 juta peserta sehingga target program yang bersifat
pemberdayaan masyarakat itu akan menyasar 8,4 juta orang.
Penambahan anggaran itu, lanjut Sri Mulyani, dilakukan karena hasil survei menunjukkan
program tersebut terbukti membantu para pencari kerja atau orang yang terkena PHK selama
pandemi.
"Untuk program kartu prakerja tambahan ini setiap penerima akan mendapatkan biaya pelatihan
Rp 1 juta dan mendapatkan insentif Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan. Total bantuan
yang didapatkan Rp2,4 juta dan tambahan dana Rp50 ribu untuk pengisian survei," lanjut
Menkeu.
Gelontoran stimulus kartu prakerja ini menjadi bagian dari anggaran bantuan sosial tambahan
sebesar Rp39,9 triliun yang diberikan pemerintah selama PPKM darurat di Jawa-Bali untuk
menekan lonjakan pasien covid-19 karena persebaran virus varian delta.
Sebelumnya, Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede menyebutkan penerima program
kartu prakerja pada semester I 2021 mencapai 2,81 juta orang yang terbagi dalam enam
gelombang.
"Di masa pandemi sebagai program PEN serta perlindungan sosial, pemerintah melakukan
transformasi kebijakan program kartu prakerja menjadi semibansos sebanyak 5,9 juta penerima
di 2020 dan 2,8 juta di 2021." ungkap Raden.
Pemerintah akan mengevaluasi PPKM darurat Jawa-Bali yang berlangsung sejak 3 hingga 20 Juli
2021. Menurut rencana, dalam 2-3 hari ke depan, pemerintah akan mengumumkan untuk
memperpanjang atau tidak PPKM darurat dengan mempertimbangkan beberapa indikator.
(Mir/Ant/X-3)
34