Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 65
"Kehadiran pekerja/buruh dalam deklarasi kemarin, sebagai bukti buruh/pekerja siap
berkolaborasi dengan pengusaha dan pemerintah dalam rangka menyukseskan PPKM Darurat
dan vaksinasi," ucapnya.
Irfan juga meyakini partisipasi buruh/pekerja dalam situasi PPKM Darurat sebagai solusi bahwa
pandemi yang telah menyerang Indonesia sejak awal tahun lalu hingga kini, harus diatasi secara
serentak, dan tidak bisa dilawan secara parsial.
"Kami hadir dilandasi semangat saling peduli, optimistis, dan bersama-sama bangkit dari dampak
pandemi Covid-19. Terakhir, kami memohon kepada BUMN dan seluruh pengusaha untuk tidak
memotong hak-hak pekerja selama PPKM ini," ucap Irfan.
Sementara itu, Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai menyatakan deklarasi Gotong Royong PPKM
Darurat yang ditandatangani oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Pengusaha (Kadin dan
Apindo), serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/KSPSI) adalah bentuk kesamaan
visi dan misi 3 pilar dalam hubungan industrial.
Deklarasi itu sekaligus menjadi bangunan semangat antara ketiganya dalam merespons berbagai
tantangan ketenagakerjaan di masa-masa pandemi Covid-19. Dia memandang eskalasi pandemi
yang semakin meningkat tajam dengan berbagai dampak yang dimunculkan, berkorelasi
langsung dengan tatanan kehidupan masyarakat. Tidak hanya pada tenaga kerja, tetapi juga
terhadap sektor usaha serta pemerintah sebagai regulator.
"Semua akibat tersebut sejatinya menjadi tanggung jawab bersama dan membutuhkan respons
yang arif dan bijaksana dari para stakeholder," kata Yorrys.
Yorrys menyebut PPKM Darurat telah berdampak pada semua pihak. Para pekerja membutuhkan
perlindungan dan jaminan keberlanjutan atas masa depan perekonomian mereka. Begitu pula
pengusaha yang memperoleh beban yang signifikan.
"Namun, hak-hak mendasar para pekerja tidak boleh diabaikan. Negara harus melindungi sektor-
sektor usaha dengan berbagai kebijakan yang berpihak pada pekerja," ucap Yorrys.
Menurut dia, salah satu langkah yang dibutuhkan di masa sulit ini adalah stimulus terbaik bagi
sektor usaha. Sehingga nanti turunannya tetap memberikan manfaat bagi pekerja.
"Paling tidak, yang terpenting saat ini adalah membangun persepsi yang sama bahwa pandemi
Covid-19 adalah tantangan dan ujian yang harus dihadapi secara bersama-sama. Sehingga tidak
memunculkan ego sektoral yang hanya mementingkan diri, kelompok atau golongan sendiri,"
pungkas Yorrys. (*/jpnn)
64