Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 95
Judul Banyak Yang Nggak Lapor Ke Perusahaan
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Kasus Positif COVID-19
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Jar
Tanggal 2021-07-18 05:43:00
Ukuran 204x96mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 34.680.000
News Value Rp 104.040.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
KONFEDERASI Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, banyak buruh yang positif
terinfeksi Covid-19. Mal ini mengancam dunia usaha. Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan,
berdasarkan hasil survei yang dilakukan organisasi itu, lebih dari 10 persen buruh di kawasan
industri manufaktur sudah terinfeksi Covid-19.
BANYAK YANG NGGAK LAPOR KE PERUSAHAAN
KONFEDERASI Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, banyak buruh yang positif
terinfeksi Covid-19. Mal ini mengancam dunia usaha. Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan,
berdasarkan hasil survei yang dilakukan organisasi itu, lebih dari 10 persen buruh di kawasan
industri manufaktur sudah terinfeksi Covid-19.
"Karena setiap pabrik ada ratusan buruh yang bekerja, di antara mereka sudah banyak yang
terinfeksi Covid-19," ujar Said dalam diskusi virtual, kemarin.
Sayangnya, sampai saat ini masih banyak pekerja yang tidak melapor ke perusahaan. Said
menceritakan, beberapa waktu lalu satu perusahaan di Karawang melakukan tes terhadap para
pekerjanya yang berjumlah sekitar 1.700 buruh.
"Setelah dilakukan pemeriksaan Covid-19, ada sekitar 200 buruh yang positif," ungkapnya.
Said menyebutkan, rata-rata angka buruh terpapar Covid-19 setelah tes PCR (Polymerase Chain
Reaction) mencapai lebih dari 10 persen. Ironisnya lagi, dipaparkan Said, ada beberapa
perusahaan yang melarang para buruh terinfeksi Covid-19 untuk melaporkan ke fasilitas
kesehatan (faskes).
Said menduga, pemilik pabrik atau perusahaan khawatir tempat usaha mereka akan ditutup jika
ketahuan ada buruh yang terinfeksi virus Corona. Bagi buruh, ini juga akan merugikan mereka.
"Khawatir juga nanti buruh itu sendiri yang justru harus dirumahkan atau dipotong gajinya. Jadi
seperti ada wanti-wanti terselubung, 'kalau kamu isoman jangan lapor ke Satgas'." beber Said.
Masalahnya, mereka yang dilarang untuk melapor dan menjalani isolasi mandiri di rumah. tidak
diberikan bantuan. Akhirnya, para buruh ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari tanpa obat
94