Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 11

mengatakan  aksi  tersebut  tidak  hanya  dilakukan  di  Jakarta  saja.  Menurut  dia,  aksi  itu  akan
              melibatkan puluhan ribu buruh dari 1.000 perusahaan yang tersebar di Indonesia.
              Lalu, apa yang dituntut buruh dari aksi besar-besaran itu? "Menolak Omnibus Law UU Cipta
              Kerja, meminta hakim Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan, mencabut UU 11 tahun 2020
              tentang Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan," ujar Said Iqbal.

              Said  iqbal  mengatakan buruh  juga  meminta  pemerintah  tetap  membayarkan  upah  minimum
              sektoral kabupaten atau kota tahun 2021. Sedangkan yang ketiga adalah soal Tunjangan Hari
              Raya (THR). "Dan ketiga memastikan pemerintah dan pengusaha wabil khusus pengusaha di
              seluruh Indonesia untuk membayar THR tahun 2021 ini secara penuh dan tidak dicicil," ungkap
              Said Iqbal.

              Mengenai  THR  ini,  Said  Iqbal  merasa  pemerintah  sebenarnya  sudah  meminta  pengusaha
              membayarkan  THR  secara  penuh.  Apalagi,  kata  Said  Iqbal,  pengusaha  sudah  mendapatkan
              berbagai stimulus seperti relaksasi pajak.
              Menanggapi rencana adanya aksi tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) meminta agar
              buruh membatalkan rencana demonstrasi itu.

              "Saya belum dengar (rencana demo buruh). Saya kira ini kan pandemi belum selesai, saya kira
              semua harus mengurangi kumpul masa dalam jumlah besar dan tetap mengikuti prokes," ujar
              Ida usai membuka Munas DPN FKSPN di Hotel Grasia Semarang, Senin (5/4).

              Selama  ini  pihaknya pun  selalu  terbuka  menerima  saran  dan  masukan  dari  para  buruh.  Dia
              mengimbau  agar  buruh  menyalurkan  aspirasinya  melalui  cara-cara  yang  lain.  Ida  Fauziyah
              menegaskan perusahaan wajib membayarkan THR kepada karyawannya. Ida mengancam akan
              memberikan sanksi bagi perusahaan yang lalai.

              Ida sendiri belum dapat membeberkan secara detail terkait skema pembayaran THR tahun 2021.
              Sebab, saat ini skema tersebut masih dibahas di tim kerja dewan pengusaha nasional dan badan
              pekerjaan tripartit nasional.

              Disinggung terkait evaluasi THR tahun lalu, Ida mengatakan masih ada laporan permasalahan
              dari daerah-daerah. Namun semuanya telah ditindaklanjuti dan dijadikan bahan pertimbangan
              ketentuan pembayaran THR tahun ini.






























                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16