Page 502 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 502
Judul Tulis surat terbuka, Menaker minta buruh pertimbangkan ulang mogok
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Surat Terbuka Menaker Ida Fauziyah bagi Buruh
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1766121/tulis-surat-
terbuka-menaker-minta-buruh-pertimbangkan-ulang-mogok
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-05 21:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kepada teman-teman serikat pekerja/serikat buruh, sejak awal
2020 kita telah mulai berdialog tentang RUU Cipta Kerja, baik secara formal melalui lembaga
Tripartit, maupun secara informal. Aspirasi kalian sudah kami dengar, sudah kami pahami.
Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi bagian dari RUU ini. Pada saat yang sama
kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih
Menganggur
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya menerima dan mengerti. Ingatlah, hati saya bersama
kalian dan bersama mereka yang masih menganggur
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menulis surat terbuka untuk serikat pekerja
dan buruh terkait rencana aksi mogok nasional yang dilakukan buruh, meminta mereka
mempertimbangkan ulang dan berbicara di meja dialog.
TULIS SURAT TERBUKA, MENAKER MINTA BURUH PERTIMBANGKAN ULANG
MOGOK
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menulis surat terbuka untuk serikat
pekerja dan buruh terkait rencana aksi mogok nasional yang dilakukan buruh, meminta mereka
mempertimbangkan ulang dan berbicara di meja dialog.
"Kepada teman-teman serikat pekerja/serikat buruh, sejak awal 2020 kita telah mulai berdialog
tentang RUU Cipta Kerja, baik secara formal melalui lembaga Tripartit, maupun secara informal.
Aspirasi kalian sudah kami dengar, sudah kami pahami. Sedapat mungkin aspirasi ini kami
sertakan menjadi bagian dari RUU ini. Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari
501